Naik Jadi Peringkat 5, Kabupaten Kepahiang Ditargetkan Bebas Stunting Tahun 2030
Radarkepahiang.id - Kegigihan Pemkab Kepahiang dalam melakukan penekanan terhadap angka stunting, saat ini mulai nampak membuahkan hasilnya setimpal. Buktinya, Kabupaten Kepahiang yang sebelumnya berada di posisi terparah dalam kasus stunting di Provinsi Bengkulu, saat ini sudah perlahan membaik hingga menduduki peringkat 5 di Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:Waspada Curnak, Polres Kepahiang Beri Peringatan Jelang Idul Adha
Keberhasilan dalam menekan angka stunting hingga naik jadi peringkat 5 di Provinsi Bengkulu dalam waktu yang relatif singkat ini, merupakan suatu pencapaian dan prestasi gemilang yang sudah ditorehkan Pemkab Kepahiang.
Sebab informasi anyar menunjukan kalau belakangan ini, tercatat kasus stunting di Kabupaten Kepahiang sudah mengalami penurunan hingga 2,8 persen.
BACA JUGA:Terancam Gagal, Calon Peserta Program Magang ke Jepang Asal Kepahiang Belum Serahkan Berkas Fisik
Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip mengatakan jika penurunan drastis angka stunting di Kabupaten Kepahiang ini diketahui berdasarkan hasil Survey Kesehatan Indonesia (SKI). Dengan demikian Nata memastikan kalau saat ini, Kabupaten Kepahiang berada di peringkat ke 5 dalam hal kasus stunting tingkat kabupaten/kota se Provinsi Bengkulu.
BACA JUGA:6 Poin Ini Jadi Pertimbangan Dewan Pers Tolak RUU Penyiaran, Ini Rinciannya!
"Alhamdulillah, berdasarkan hasil SKI, angka stunting di Kabupaten Kepahiang menurun sebesar 2,8 persen. Berkat penurunan ini, sekarang ini kita (Kabupaten Kepahiang) berada di peringkat ke-5," ujar Nata.
Pria yang juga menjabat sebagai Tim Percepatan Penanganan Stunting (TPPS) Kabupaten Kepahiang ini menambahkan, penurunan sebesar 2,8 persen ini diketahui setelah dilakukan perbandingan antara angka stunting tahun 2023 lalu dengan tahun 2024 yang masih berjalan.
BACA JUGA:Bupati Kepahiang Setujui 3 Raperda, Termasuk Raperda Perlindungan Lahan Pertanian
Jika tahun lalu angka stunting di Kabupaten Kepahiang mencapai 24,9 persen, tahun ini angka stunting di Kabupaten Kepahiang tercatat hanya menyisakan 22,1 persen saja.
Oleh sebab itu wakil bupati ini optimis, target Kabupaten Kepahiang bebas stunting pada tahun 2030 mendatang bisa tercapai.
BACA JUGA:Termasuk Tanah Bawah Jalan, Sertifikat 60 Bidang Tanah Jadi PR Pemkab Kepahiang Tahun Ini