Waspada Kecelakaan, Begini Peringatan Kapolsek Kabawetan dan Pengelola Objek Wisata di Kepahiang
RK ONLINE - Memanfaatkan cuti lebaran yang hanya tinggal menyisakan beberapa hari lagi, banyak masyarakat yang memilih untuk menghabiskan waktu di tempat wisata, tak terkecuali di kawasan Objek Wisata Kabawetan, Kabupaten Kepahiang.
Namun apa jadinya, jika momen berwisata ini malah menjadi petaka bagi pengunjung hanya gara-gara tidak sabaran dan nekat melawan arus lalu lintas.
Selaku pengelola objek wisata, Fherry Albert mengingatkan kepada para pengunjung yang berdatangan ke Kabawetan agar tidak melawan arus lalu lintas. Terutama pada objek wisata kebun teh, telah diarahkan 1 jalur mengingat akses jalan yang sempit.
BACA JUGA:Di Perbatasan, Pelaku Praktik Pungli Viral Digrebek Satgas Saber Pungli!
"Akses jalan sempit, jadi memang sudah diarahkan untuk akses 1 jalur saja oleh petugas dan pihak berwajib. Ini dilakukan demi keselamatan para pengunjung itu sendiri," ujar Fherry.
Sementara itu Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munaryanto, S.IK, melalui Kapolsek Kabawetan, Iptu. Buharman, SH mengatakan bahwa sejauh ini pantauan arus Lalin di kawasan objek wisata Kabawetan masih tergolong lancar.
Hanya saja memang berdasarkan pantauan pihaknya, sudah ada beberapa peristiwa kecelakaan di seputaran Kabawetan ini sendiri. Terbaru kecelakaan tunggal melibatkan salah satu kendaraan berjenis Inova Reborn yang sempat menabrak gapura desa.
BACA JUGA:Hari Ini Cuti Terakhir, Besok Kehadiran ASN Bakal Disidak Sekda!
"Memang beberapa kali sempat terjadi laka tunggal di objek wisata, hanya saja secara garis besar tetap kondusif," sampai Buharman.
Kendati demikian, Buharman tetap mengingatkan agar masyarakat terkhususnya para wisatawan yang hendak berwisata di Kabawetan untuk tetap memperhatikan rambu-rambu dari petugas. Jangan sampai hanya karena ingin mendahului orang lain, pengunjung malah lupa akan potensi bahaya yang bisa saja menimpa.
BACA JUGA:Netizen Tuntut Terduga Pelaku Pungli di Perbatasan Kepahiang - Bengkulu Tengah Segera Ditangkap
"Karena seperti yang kita ketahui, setiap yahun kabawetan selalu dipadati oleh pengunjung dari berbagai daerah. Jangan sampai kita semua mementingkan ego pribadi dan melupakan keselamatan bersama," demikian Buharman.