Soal Banjir di Jembatan Konak, Bupati Kepahiang: Ini Tugas Bersama!
RK ONLINE - Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattullah Sjahid, MM, IPU menanggapi permasalahan banjir yang terjadi di sejumlah titik khususnya di Jembatan Konak, Desa Permu Bawah, Kecamatan Kepahiang, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu belakangan ini, Jumat 12 April 2024.
Dikatakan bupati, upaya untuk memberantas banjir di Kabupaten Kepahiang ini adalah tugas bersama, salah satunya upaya yang dimaksud yakni tidak membuang sampah sembarangan, terlebih ke dalam sungai atau drainase.
"Jangan hanya menyalahkan pemerintah, ini tugas kita bersama untuk mengatasinya. Jangan kebiasaan buang sampah ke dalam sungai atau ke dalam drainase, buanglah sampah itu ke tempatnya," ujar bupati kepahiang.
BACA JUGA:Bolos Hari Pertama Masuk Kerja, Tukin ASN Kepahiang Terancam Dipotong!
Lebih lanjut dikatakan bahwa, banjir yang terjadi di Kabupaten Kepahiang beberapa hari belakangan ini, disebabkan lantaran beberapa faktor. Faktor yang pertama adalah lantaran curah hujan yang sangat tinggi kemudian disusul pula dengan kondisi drainase yang tidak sempurna.
"Karena memang belakangan ini curah hujan di kepahiang cukup tinggi, ditambahlagi drainase yang dibangun tidak sempurna, jadi membuat air menjadi naik ke permukaan," lanjutnya.
Sementara itu disisi lainnya, Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip juga turut mengunjungi langsung pelaksanaan gotong royong di Jembatan Konak yang dilakukan oleh warga Desa Permu Bawah ini. Dijelasakn Wabup bahwa Pemkab Kepahiang juga akan menurunkan sejumlah personel seperti PUPR, BPBD dan Satpol PP PBK untuk juga turut membantu pelaksanaan gotong royong pembersihan drainase ini, agar banjir dapat ditanggulangi.
BACA JUGA:Tanggap Darurat, Pemkab Kepahiang Ajak PUPR Provinsi Bengkulu Turun ke Lokasi Banjir
"Kita sudah meninjau langsung pelaksanaan gotong royong kemarin, hari ini juga akan kita turunkan personel seperti BPBD dan PUPR untuk ikut dalam melakukam gotong royong bersama warga," demikian Wabup.