MenPANRB Sebut Agustus Ini 2.500 ASN Dipindahkan ke IKN
RK ONLINE - Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPANRB), Abdullah Azwar Anas, mengumumkan rencana pemindahan 2.500 Aparatur Sipil Negara (ASN) ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada bulan Agustus tahun ini. Pemerintah telah menyiapkan tempat tinggal untuk para ASN tersebut.
"Kita sudah merencanakan dengan detail untuk pemindahan ini, baik jangka pendek, menengah, maupun panjang. Pada jangka pendek, kita telah menyiapkan hunian untuk para ASN. Mulai dari Agustus hingga Oktober, sebagian ASN akan dipindahkan ke IKN karena tempatnya telah tersedia. Setidaknya, sudah ada tempat untuk 2.500 ASN," ungkap Anas.
BACA JUGA:Pemindahan ASN ke IKN Dilakukan Secara Bertahap
Selain itu, pemerintah juga akan membuka rekrutmen ASN baru atau fresh graduate untuk ditempatkan di IKN. Anas menyebut bahwa jumlah kuota rekrutmen ini mencapai 200.000 orang.
"Pada saat yang bersamaan, pemerintah sedang menyiapkan rekrutmen fresh graduate untuk calon ASN di IKN. Ada lebih dari 200 ribu formasi yang kami siapkan tahun ini untuk direkrut ke pusat dan dipindahkan ke IKN," jelasnya.
Anas menjelaskan bahwa 200 ribu ASN ini akan dipindahkan ke IKN bergantung pada kebijakan masing-masing instansi. Seleksi ASN yang akan dipindahkan akan dilakukan sesuai dengan kebutuhan.
BACA JUGA:Mengapa Honorer Tidak Bisa Diangkat Menjadi PPPK 2024, Berikut Ini Jawabannya!
"Kami akan membagi posisi ASN ini, baik eselon I maupun eselon II, termasuk mereka yang akan menjadi dukungan utama dalam kebijakan terkait dengan Istana. Namun, kami sedang merekrut ASN untuk pusat yang akan dipindahkan ke IKN. Waktu pemindahannya akan disesuaikan dengan instansi dan ketersediaan tempat," tambahnya.
Anas juga menegaskan bahwa proses seleksi ASN tahun ini akan berlangsung ketat. Harapannya, ASN yang dipindahkan ke IKN adalah para anak muda yang memiliki keahlian di bidang birokrasi, transparan, dan cepat.