Digrebek Saat Tidur, Pelaku Simpan Motor Hasil Curian di Dalam Kamar
RK ONLINE - SO warga Kelurahan Dusun Kepahiang, Kecamatan Kepahiang hanya bisa tertunduk malu menyesali perbuatannya. Pria yang berprofesi sebagai tukang es krim ini diamankan Tim Elang Juvi Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu, atas dugaan tindak pidana pencurian kendaraan sepeda motor, Rabu 24 Januari 2024.
Berdasarkan hasil pemeriksaan lanjutan yang dilakukan penyidik Satreskrim Polres Kepahiang, Polda Bengkulu, SO mengaku menyimpan beberapa unit kendaraan yang belum terjual di dalam kamarnya agar tidak dicurigai oleh warga.
BACA JUGA:Jual Es Krim Sambil Berburu Motor, Pelaku Rela Naik Ojek Saat Dapat Target!
Kapolres Kepahiang, AKBP. Eko Munarianto, S.IK, melalui Kasat Reskrim, AKP. Doni Juniansyah, SM membenarkan hal ini. Dijelaskan Doni, saat melakukan penangkapan pihaknya menemukan ada 5 unit kendaraan yang disembunyikan di dalam kamar.
"Kita temukan BB itu di dalam kamar, ternyata motor-motor ini memang sudah disembunyikan oleh terduga pelaku, karena belum laku terjual," ujar Kasat Reskrim.
BACA JUGA:BREAKING NEWS: Ditembak, Pelaku Curanmor 8 TKP Ditangkap Tim Elang Juvi Polres Kepahiang
Lebih lanjut dikatakannya bahwa pelaku ini merupakan spesialis motor kebun yang memanfaatkan kelengahan pemilik kendaraan. Bagaimana tidak korban rata-rata merupakan seorang petani ini, biasanya meninggalkan kendaraannya saat bekerja.
"Jadi kelengahan inilah yang dimanfaatkan oleh terduga pelaku untuk melancarkan aksinya," lanjutnya.
BACA JUGA:Pembengkakan Kaki dan Tidak Bisa Berjalan Normal, Warga Peraduan Binjai Dapat Bantuan Kursi Roda
Sementara itu pelaku SO saat diwawancara Radarkepahiang.id mengatakan bahwa sebelum melancarkan aksinya, dirinya terlebih dahulu berjualan es krim seperti biasanya. Namun apabila menemukan ada kendaraan tak bertuan, dirinya akan pulang ke rumah untuk meletakkan sepeda motor berikut dengan dagangannya.
"Lalu saya pergi lagi ke TKP dengan menggunakan jasa ojek, saya sudah siapkan kunci T dari rumah untuk membongkar kontak korban," demikian SO.