Terus Bersaing, Begini Kelebihan Serta Kekurangan Toyota Rush dan Daihatsu Terios
RK ONLINE - Sejak pertama kali diperkenalkan pada tahun 2017, Toyota Rush dan Daihatsu Terios telah menjadi pilihan favorit di pasar otomotif, mendominasi penjualan dengan konsistensi yang mengesankan. Popularitas mereka membuat banyak calon pembeli penasaran, tetapi sebelum Anda memutuskan untuk membeli Toyota Rush, perlu diketahui beberapa kelemahan yang perlu diperhatikan.
BACA JUGA:Toyota Rilis Model Terbaru All New Toyota Rush 2024, Begini Spesifikasinya!
Suspensi Keras yang Menjadi Pertimbangan Utama:
- Dari uji coba yang dilakukan, terlihat bahwa baik bagian depan maupun belakang Toyota Rush memiliki peredam kejut yang terasa tidak nyaman. Sensasi ini tidak sejalan dengan ekspektasi untuk SUV kelas rendah yang sedang tren.
- Para calon pembeli disarankan untuk melakukan test drive terlebih dahulu guna merasakan langsung suspensi yang terasa cukup keras di bagian depan dan belakang. Jika hal ini tidak menjadi hambatan besar, ada kemungkinan dapat diatasi dengan mengganti suspensi atau ban.
BACA JUGA:Toyota Rush 2024, Mobil SUV Terbaik yang Hadir dengan Harga Terjangkau
Kabin yang Terkadang Terasa Sempit:
- Kelemahan lain yang perlu diperhatikan adalah kenyamanan kabin yang terkadang terasa sempit. Sebuah review dari pikiran-rakyat.com menyebutkan bahwa penumpang dengan tinggi badan 172 cm mungkin merasa sempit saat duduk di baris kedua.
- Meski berbeda ketika duduk di jok depan yang memberikan kesan baik, ruang kaki dan ruang kepala di baris kedua terkadang dapat terasa terbatas. Prospektif pembeli disarankan untuk menguji kenyamanan ini, terutama jika mobil akan digunakan untuk perjalanan jarak jauh dengan penumpang penuh.
BACA JUGA:Sama-Sama Populer di Indonesia, Ini Perbandingan SUV All New Toyota Rush dan Suzuki XL7
Tinggi Ground Clearance dan Gejala Limbung:
- Keluhan lain yang dilaporkan oleh pengguna adalah gejala limbung saat mobil melaju dengan kecepatan tinggi. Tinggi ground clearance Toyota Rush yang mencapai 220 mm, lebih tinggi dibandingkan dengan Toyota Fortuner, dapat menjadi penyebabnya.
- Perlu diingat bahwa mobil ini adalah LSUV, bukan sedan, sehingga gejala limbung mungkin terasa pada kecepatan tinggi pada trek lurus. Pengemudi disarankan untuk memahami karakteristik mobil ini dan mengambil tindakan yang sesuai dengan jenis penggunaan yang diinginkan.
BACA JUGA:All New Toyota Rush 2024, Mobil Terbaru Dilengkapi Teknologi Hybrid yang Lebih Maju ke Masa Depan