Soal Debat Cawapres, Ini Pendapat Pengamat Politik!
RK ONLINE - Pengamat politik kebijakan publik Universitas Indonesia (UI) Vishnu Juwono, memberikan analisis mendalam terkait pelaksanaan debat calon wakil presiden (cawapres) untuk Pilpres 2024.
Dikutip dari Antaranews.com, Vishnu menilai bahwa dalam debat yang berlangsung di Senayan Jakarta tersebut, Gibran merupakan yang paling unggul ketimbang Capres lainnya.
BACA JUGA:Gibran Rakabuming Skak Imin Terkait IKN
"Saya menilai Gibran unggul dalam Delivery, Mahfud dalam Subtansi, Cak Imin tidak Optimal," kata Vishnu Juwono dikutip dari Antaranews.com.
Dirinya menjlai aktik dari Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo - Gibran untuk menurunkan ekspektasi terhadap Cawapres Gibran Rakabuming Raka sudah cukup berhasil.
BACA JUGA:Pindah ke IKN, Pemerintah Janjikan Tunjangan dan Sekolah Berkualitas Untuk Anak ASN
Vishnu mencatat kemiripan strategi dengan Presiden Joko Widodo pada 2014, dimana menciptakan ekspektasi rendah untuk mendapatkan kejutan positif.
Dengan strategi ini, Vishnu menyatakan bahwa hal ini memungkinkan Gibran untuk tampil mengikuti jejak ayahnya dengan bahasa sederhana, menyampaikan pesan kunci berulang, misalnya tentang program ekonomi untuk mewujudkan generasi emas di 2045.
Analisis ini juga menyoroti kelemahan peserta debat, terutama Muhaimin Iskandar yang kesulitan memanfaatkan waktu terbatas dan menggunakan istilah 'selepet economics' yang dianggap tidak pantas untuk topik serius yang menyangkut hajat hidup orang banyak.
BACA JUGA:Pengumuman Hasil Seleksi PPPK Guru 2023, Apa Tahapan Selanjutnya!
"Sementara Mahfud MD dinilai unggul dalam aspek substansi, terutama saat menyampaikan program ekonomi di pernyataan penutup, walaupun delivery-nya terkesan terburu-buru dan membaca teks terlalu banyak" demikian Vishnu.