Peluncuran Satria-1 terjadi pada 18 Juni 2023 dari Cape Canaveral, Florida, Amerika Serikat, dan pada 30 Oktober, satelit tersebut sudah mencapai slot orbit 146 derajat Bujur Timur.
BACA JUGA:Menjadi Prioritas, Pemerintah Siap Rekrut Talenta Digital Melalui Perekrutan CPNS 2024
Satria-1 merupakan Very High Throughput Satellite (VHTS) pertama di Indonesia dengan total kapasitas 150 Gbps yang diharapkan mampu mendukung program transformasi digital di Indonesia. Proyek ini akan menyediakan akses internet di 37 ribu titik di berbagai daerah yang sebelumnya tidak terjangkau oleh sinyal internet.
Proyek Satria-1 tercantum sebagai proyek strategis nasional berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 56 Tahun 2018 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional. Proses pengadaannya dilakukan melalui skema Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) dengan PT Pasifik Satelit Nusantara (PSN) sebagai pemenang lelang pada 26 April 2019.