Seleksi CASN Memasuki Tahap SKD, BKN Ingatkan Peserta Terhadap Potensi Penipuan
RK ONLINE - Proses seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) kini telah mencapai tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) untuk pelamar CPNS dan Seleksi Kompetensi bagi pelamar PPPK. Dalam rangka menjaga integritas dan mencegah penipuan, Badan Kepegawaian Negara (BKN) memberikan sejumlah instruksi dan peringatan kepada para peserta.
Plt. Kepala BKN, Haryomo Dwi Putranto, pada hari pertama tes SKD CPNS, yaitu pada Kamis, 9 November 2023, menekankan agar para pelamar tidak terlibat dalam transaksi atau berkompromi dengan pihak-pihak yang menjanjikan kelulusan dengan imbalan uang. Instruksi ini diberikan sebagai upaya pencegahan terhadap praktik penipuan dan untuk memastikan keberlangsungan integritas proses seleksi.
BACA JUGA:KemenPANRB dan BKN Jamin Transparansi Seleksi CPNS 2023 dan PPPK 2023
Masyarakat juga diingatkan bahwa mereka dapat memantau hasil ujian para peserta secara langsung melalui tayangan layar di titik lokasi ujian (tilok).
Selain itu, hasil ujian dapat diakses melalui Official CAT untuk instansi pusat dan melalui channel YouTube masing-masing Kantor Regional BKN di seluruh Indonesia. Langkah ini diambil untuk memberikan transparansi dan kemudahan akses informasi terkait hasil seleksi.
Para pihak yang terlibat, termasuk panitia instansi dan tim BKN yang terlibat langsung di lapangan, diminta untuk mematuhi standar prosedur CAT BKN. Hal ini diharapkan dapat menjaga integritas dan keadilan selama pelaksanaan ujian.
Proses seleksi dilaksanakan di berbagai tilok di Indonesia dan di luar negeri. Terdapat 304 tilok di dalam negeri yang berlangsung mulai 9 November hingga 5 Desember 2023, serta 61 tilok di berbagai negara mulai 14 hingga 15 November 2023. Banyaknya tilok mencerminkan animo tinggi masyarakat yang mengikuti seleksi CASN tahun ini.
BACA JUGA:Seleksi CPNS 2023: 554.421 Peserta Gagal, Pendaftaran 2024 Fokus Lulusan Baru atau Fresh Graduate
Dengan mematuhi instruksi dan peringatan dari BKN, diharapkan peserta CASN dapat mengikuti tahapan seleksi dengan baik dan tanpa hambatan. Pentingnya menjalani proses seleksi yang transparan dan adil dianggap sebagai kunci keberhasilan menuju status ASN yang berkualitas.