Makan Buah Manggis Setelah Mengkonsumsi Buah Durian Bisa Menyebabkan Kematian, Mitos dan Fakta?
RK ONLINE - Saat ini, provinsi Bengkulu sedang memasuki musim panen buah durian dan buah manggis dan menjadi buah yang sangat populer di kalangan masyarakat.
Namun, belakangan muncul mitos yang mengatakan jika tidak boleh makan buang manggis setelah mengkonsumsi buah durian karena dapat menyebabkan efek yang sangat berbahaya bahkan hingga meninggal dunia atau kematian.
Namun, penting untuk diketahui bahwa dari segi nutrisi, tidak ada larangan yang mengatakan Anda tidak boleh mengonsumsi manggis setelah durian atau sebaliknya.
BACA JUGA:Buah Durian Jangan Dikombinasikan, Berikut Ini 8 Pantangan Setelah Mengkonsumsi Buah Durian
Ahli diet dari Singapura, Jaclyn Reutens, mengklarifikasi bahwa tidak ada dasar nutrisi untuk pantangan memadukan kedua buah ini. Keduanya aman untuk dimakan bersamaan atau secara berurutan.
Menurut Benjamin Loh, seorang dokter residen di DTAP Clinic Bencoolen, manggis mengandung vitamin C yang sangat bermanfaat bagi tubuh.
Buah ini juga kaya akan antioksidan yang mudah diserap oleh tubuh. Selain itu, manggis juga mengandung vitamin B kompleks seperti tiamin, niasin, dan folat, yang membantu dalam metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak.
BACA JUGA:7 Manfaat Buah Durian, Raja Buah yang Kaya Manfaat Untuk Tubuh Manusia
Sementara durian juga memiliki sejumlah nutrisi yang sangat baik. Buah ini mengandung protein, serat, kalium, magnesium, dan vitamin C.
Durian yang memiliki rasa lebih pahit umumnya memiliki kalori lebih rendah daripada yang manis. Durian rata-rata mengandung sekitar 45 kalori, 8,4 gram karbohidrat, 0,7 gram protein, 1 gram lemak, 0,8 gram serat, 112 miligram kalium, 8 miligram magnesium, dan 7 miligram vitamin C per biji.
Namun, perlu diingat bahwa mengonsumsi durian secara berlebihan dapat menyebabkan lonjakan gula darah, terutama bagi penderita diabetes.
Durian juga memerlukan waktu pencernaan yang lebih lama dibandingkan dengan buah lainnya, terutama karena kandungan lemak yang tinggi. Oleh karena itu, konsumsi yang berlebihan mungkin dapat menyebabkan gangguan pencernaan.