RK ONLINE - Metode diet yang diterapkan Tika 'Project pop' bisa sekali ditiru oleh masyarakat yang sulit menurunkan berat badan. Perempuan dengan nama lengkap Tika Pangabean itu menjamin metode diet yang diterapkannya aman dan tidak perlu khawatir menyerang penyakit magh yang kerap kali diderita oleh pejuang diet.
Dulu BB Tika Project Pop mencapai 110 kilogram, kini berhasil menurunkan berat badan hingga 25 kilogram. Ia berhasil memangkas berat badannya berkat menjalani diet Intermittent Fasting.
"Aku sudah melakukan Intermittent Fasting sejak 2014, metodenya 16:8, artinya 16 jam berpuasa 8 jam makan. Saat makan, terserah nih mau makannya apa pasa makan. Aku makan dari jam 8 sampai jam 16 atau dari jam 10 sampai jam 18. Jadi ada yang nggak makan pagi, ada yang nggak makan malam," jelas Tika.
Berikut fakta-fakta Intermittent Fasting.
1. Apa itu Intermittent Fasting ?
Dokter spesialis gizi klinik, dr. Karin Wiradarma, MGizi, SpGK menjelaskan intermittent Fasting adalah sebuah metode diet yang membatasi durasi makannya dalam sehari. Intermittent Fasting memiliki banyak varian, mulai dari yang ringan hingga yang berat. Sehingga, pemula pun bisa mencoba metode diet ini.
2. Asal Usul Intermittent Fasting.
Mungkin banyak yang bertanya-tanya, diet Intermittent Fasting kenapa metodenya mirip dengan puasa.? dr. Karin menjelaskan Intermittent Fasting teryata diadopsi dari kebiasaan nenek moyang di zaman purba.
3. Pola Makan saat Intermittent Fasting
dr. Karin mengungkapkan orang yang menjalani diet intermittent Fasting hanya boleh makan dalam periode beberapa jam tertentu dalam satu hari. Namun catatannya, tak berarti orang yang menjalani diet ini bisa makan kalap sembarangan. Agar kesehatan tubuh tetap terjaga, ada makanan yang perlu dijaga kadar asupannya.