Burung Kondor Andes adalah burung pemangsa terbesar di dunia dan biasanya, dapat ditemui di pegunungan Andes dan Pantai Pasifik Amerika.
Video beredar tersebut awalnya diunggah di media sosial Facebook oleh Silvana V Andrade, seorang pendiri organisasi pecinta hewan di Argentina yang bernama ANDA. Kemudian video burung berukuran besar tersebut kemudian menyebar di Indonesia hingga menyebabkan banyak orang menganggapnya sebagai penampakan Burung Garuda.
Sebagai informasi tambahan, Burung Garuda yang merupakan lambang negara Indonesia sebenarnya bukanlah jenis burung yang dapat ditemukan secara nyata.
Lambang negara Indonesia terinspirasi dari arca Garuda Wisnu yang ditemukan di Trawas, Jawa Timur. Garuda digambarkan sebagai burung elang dengan paruh tajam dan sayap lebar, tetapi memiliki tubuh seperti manusia dengan warna tubuh emas, wajah putih, dan sayap merah.
Dalam mitologi, Garuda dikisahkan sebagai burung yang berhasil membebaskan ibunya dari perbudakan, dan hal itu menjadi salah satu alasan mengapa Garuda dipilih sebagai lambang negara Indonesia. Lambang ini mencerminkan kebesaran dan kegagahan Garuda, yang menjadi simbol kekuatan bagi negara Indonesia yang baru merdeka saat itu.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa penampakan Burung Garuda yang beredar di media sosial bukanlah burung tersebut. Burung Garuda dalam konteks lambang negara Indonesia adalah simbol inspiratif yang diambil dari mitologi Hindu, dan tidak ada bukti bahwa burung tersebut ada di dunia nyata. Di Indonesia, Elang Jawa adalah burung yang memiliki kemiripan ciri dengan Burung Garuda.
BACA JUGA:Fakta, Mitos dan Simbolisme di Balik Legenda Misteri Burung Garuda