Jika anak atau remaja mengalami luka atau goresan yang sulit sembuh, ini bisa menjadi tanda bahwa kadar gula darahnya tinggi dan menyebabkan gangguan pada sirkulasi darah serta kerusakan pada saraf.
5. Infeksi yang Sering Kambuh
Diabetes dapat mempengaruhi sistem kekebalan tubuh, sehingga anak atau remaja dengan diabetes cenderung lebih mudah terkena infeksi, seperti infeksi saluran kemih atau infeksi jamur.
BACA JUGA:SIMAK! Melalui RUU ASN DPR RI Perjuangkan Nasib Tenaga Honorer
6. Perubahan Mood dan Tingkat Keinginan untuk Makan
Anak atau remaja dengan diabetes mungkin akan mengalami perubahan mood yang tiba-tiba, seperti mudah marah atau mudah tersinggung. Selain itu, mereka juga mungkin mengalami penurunan nafsu makan.
Jika Anda melihat adanya gejala-gejala di atas pada anak atau remaja, segera konsultasikan ke dokter untuk mendapatkan pemeriksaan dan diagnosis yang akurat.
Diabetes pada usia muda dapat diatasi dengan pengelolaan yang baik, termasuk perubahan pola makan dan olahraga teratur. Selain itu, jika memang diperlukan, dokter dapat meresepkan obat-obatan untuk membantu mengatur kadar gula darah.
Ingatlah bahwa mengenali dan mengatasi diabetes pada usia muda dengan cepat sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang yang dapat mempengaruhi kualitas hidup anak atau remaja tersebut.
BACA JUGA:Terkait Penghapusan Tenaga Honorer Tahun 2023, MenPANRB Lakukan Simulasi!
Edukasi mengenai diabetes juga penting untuk diberikan kepada anak-anak dan remaja agar mereka dapat mengenali gejala dan menjaga kesehatan mereka dengan baik.