Innalillahi, Rumah 2 Lantai Warga Air Mayan Paiker Empat Lawang Kebakaran!
RK ONLINE - Peristiwa kebakaran yang merugikan korban kembali terjadi di Empat Lawang, Sumsel, Senin 24 Juli 2023 pagi. Kali ini sekitar pukul 03.00 WIB, musibah kebakaran terjadi terjadi pada rumah milik Royadi, warga Desa Air Mayan, Kecamatan Pasmah Air Keruh (Paiker), Empat Lawang.
BACA JUGA:Disebut Aliran Putih, Pesugihan Kandang Bubrah Bisa Mendadak Kaya Tanpa Harus Menyediakan Tumbal!
Masih belum diketahui secara pasti apa yang menjadi penyebabnya, namun ganasnya Si Jago Merah membuat rumah 2 lantai berukuran besar ini ludes hingga akhirnya rata dengan tanah.
Diketahui jika rumah yang mengalami kebakaran ini, merupakan rumah yang selama ini ditempati oleh Royadi/Ni. Di sini, rumah 2 lantai yang hampir seluruhnya terbuat dari kayu ini, mengalami kebakaran dan membuat hampir seluruh perabotan yang ada di dalamnya ikut hangus terbakar.
BACA JUGA:Kisi-Kisi Soal TWK Seleksi CPNS 2023 dan Persiapan Tes Wawasan Kebangsaan
Peristiwa kebakaran ini membuat warga desa setempat mendadak gempar. Warga yang saat itu sedang terlelap tidur, beramai-ramai langsung bangun dan mendatangi lokasi kejadian untuk melakukan pemadaman.
Sayangnya peralatan yang hanya seadanya, membuat proses pemadaman tidak bisa dilakukan secara maksimal dan mengakibatkan rumah kayu berukuran besar ini tidak berhasil diselamatkan.
BACA JUGA:57 Orang Bacaleg Gugur Karena Tidak Lulus Baca Al-Qur'an
Berdasarkan video yang beredar luas di media sosial Facebook, terlihat kobaran api yang sangat besar dengan ganasnya melahap setiap sudut bagian rumah milik korban.
Warga yang sebelumnya sempat berjibaku melakukan pemadaman, tidak berhasil menjinakan api yang menjilati bangunan rumah ini sampai akhirnya pasrah dan hanya bisa menyaksikan kobaran api yang membakar habis bangunan rumah ini.
BACA JUGA:Ternyata Pramugari Pesawat Kepresidenan Ada Orang Bengkulu, Yuk Intip Paras Cantiknya!
Meskipun belum diketahui secara detil tetapi musibah kebakaran yang dialami warga Air Mayan Paiker Empat Lawang ini menimbulkan kerugian yang jumlahnya ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.