Tips untuk Terhindari dari Arisan Bodong atau Arisan Penipu

Rabu 12-07-2023,04:00 WIB
Reporter : Dicky Pratama
Editor : Hendika

 

Sebagai contoh, jika arisan menawarkan imbalan yang jauh melebihi jumlah yang telah disetor oleh peserta, itu bisa menjadi pertanda arisan penipu.

 

4. Perhatikan sistem pembayaran

Periksa bagaimana sistem pembayaran arisan tersebut dilakukan. Pastikan bahwa uang yang disetor ke dalam arisan ditransfer atau disimpan dalam rekening yang terpercaya dan terverifikasi. Hindari pembayaran langsung kepada penyelenggara tanpa bukti atau tanpa melalui rekening yang resmi.

BACA JUGA:Pembagian Warisan Orang Tua yang Adil Menurut Ajaran Agama Islam

5. Jangan bergabung dengan arisan yang tidak jelas tujuan dan kegiatan bisnisnya

Jika arisan tersebut terkait dengan suatu bisnis atau investasi, pastikan bahwa bisnis tersebut memiliki legalitas yang sah dan terdaftar secara resmi. Hindari arisan yang tidak memiliki kejelasan mengenai tujuan bisnisnya atau menjanjikan pengembalian investasi yang tidak masuk akal.

 

6. Konsultasikan dengan ahli keuangan atau pihak yang berpengalaman

Jika masih merasa ragu atau tidak yakin dengan arisan yang ditawarkan, sebaiknya konsultasikan dengan ahli keuangan atau pihak yang berpengalaman dalam hal investasi atau keuangan. Mereka dapat memberikan saran dan panduan yang objektif untuk membantu dalam pengambilan keputusan.

 

7. Gunakan naluri dan intuisi Anda

Akhirnya, percayalah pada naluri dan intuisi Anda. Jika sesuatu terasa tidak benar atau mencurigakan, lebih baik menghindarinya. Jangan terburu-buru dan selalu berhati-hati dalam memilih arisan yang akan diikuti.

 

Dengan mengikuti tips di atas, diharapkan Anda dapat terhindar dari arisan bodong atau arisan penipu. Penting untuk selalu berhati-hati dan teliti sebelum bergabung dengan suatu arisan agar tidak menjadi korban dari praktik penipuan.

Kategori :