Menteri Luar Negeri Turki, Hakan Fidan, mengutuk tindakan tersebut melalui cuitan di Twitter, dan menambahkan bahwa tidak dapat diterima untuk membiarkan protes anti-Islam dilakukan atas nama kebebasan berekspresi.
Pada akhir Januari, Turki menangguhkan pembicaraan dengan Swedia mengenai permohonan keanggotaan NATO setelah seorang politikus sayap kanan Denmark membakar salinan al-Quran di dekat kedutaan Turki di Stockholm.