RK ONLINE - Demi puspa langka Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di habitat alaminya di Desa Tebat Monok, Prof. Rhenald Kasali Akademisi Universitas Indonesia berkunjung ke Kabupaten Kepahiang.
Ini bukan kali pertamanya blusukan ke kawasan tumbuhnya puspa langka, ia adalah salah satu penggemar puspa langka Rafflesia Arnoldi.
Bahkan, dia rela untuk blusukan ke habitat aslinya yang berada di pinggir hutan Kepahiang untuk melihat langsung bunga ini mekar pada minggu terakhir Juni 2023.
Rhenald tak mau menyia-nyiakan waktu untuk bisa melihat bunga itu mekar, karena umur bunga yang pendek, yakni 5-7 hari. Setelah itu, bunga akan layu dan mati.
Ketua Lembaga Peduli Puspa Langka dan Lingkungan (LP2L2) Holidin mengatakan, ia menyampaikan pesan singkat kepada Prof. Rhenald terkait akan mekarnya puspa langka Rafflesia Arnoldi di habitat alaminya di Desa Tebat Monok.
BACA JUGA:Resmi Dilantik, Ikrok Sosok Mantan Jurnalis Langsung Jabat Ketua KPU Kepahiang!
"Prof Rhenald Kasali berkesempatan berkunjung ke Kepahiang untuk melihat langsung bunga Rafflesia Arnoldi yang tumbuh di habitat aslinya ini, beruntung lokasinya tidak terlalu jauh dan ini bukan kali pertama beliau untuk melihat langsung puspa langka ini," kata Holidin.
Banyaknya pecinta puspa langka melihat mekarnya Rafflesia Arnoldi secara langsung, dikatakan Holidin menjadikan Kabupaten Kepahiang menjadi potensi tujuan agar semakin banyak masyarakat mencintai dan peduli akan keberadaan puspa langka.
"Maka cintai dan jaga lingkungan, agar ke depan kita dapat melindungi puspa langka dari kepunahan, Rafflesia Arnoldi salah satunya," kata Holidin.