Oli palsu mungkin memiliki segel yang terlihat rusak, tidak lengkap, atau mudah dihapus. Jika segel keaslian tampak mencurigakan, ada kemungkinan besar itu adalah oli palsu.
3. Perhatikan Warna dan Konsistensi:
Oli asli biasanya memiliki warna yang jernih atau sedikit kuning kecoklatan, tergantung pada jenisnya. Perhatikan konsistensi oli juga. Oli asli umumnya memiliki konsistensi yang baik dan halus. Jika Anda melihat perbedaan warna yang mencolok atau tekstur yang tidak biasa, bisa jadi itu adalah tanda oli palsu.
4. Bau dan Kualitas:
Oli asli memiliki bau khas yang umumnya tidak menyengat atau tidak enak. Jika Anda mencium bau yang tidak biasa atau tidak lazim dari oli, itu bisa menjadi indikasi bahwa itu adalah oli palsu.
Selain itu, perhatikan juga kualitas oli saat digunakan. Oli asli biasanya memberikan performa yang baik dalam menjaga kebersihan dan pelumasan mesin.
5. Beli dari Sumber Terpercaya:
Cara terbaik untuk menghindari oli palsu adalah dengan membeli dari sumber yang terpercaya dan resmi. Pilih toko atau distributor yang memiliki reputasi baik dan menjual produk-produk dari produsen yang terkenal. Hindari membeli oli dengan harga yang terlalu murah atau dari penjual yang tidak dapat dipercaya.