Pastikan menggunakan air yang bersih dan bebas kandungan mineral yang tinggi untuk mencampur dengan coolant. Air yang memiliki kandungan mineral tinggi dapat menyebabkan penumpukan kerak atau endapan di dalam radiator yang dapat menghambat aliran pendinginan.
5. Ganti Coolant secara Teratur
Ganti coolant sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh pabrikan mobil. Coolant memiliki batas usia pakai dan sifat pendinginan yang dapat berkurang seiring waktu. Penggantian coolant secara teratur akan memastikan kualitas pendinginan yang optimal.
BACA JUGA:Apa Bener Menempelkan Remote Mobil di Kepala Bisa Membuat Jangkauan Lebih Jauh
6. Periksa Termostat
Termostat merupakan komponen yang mengatur aliran coolant ke dalam radiator. Pastikan termostat berfungsi dengan baik dan menggantinya jika diperlukan. Termostat yang rusak dapat mengganggu sirkulasi coolant dan menyebabkan masalah pada sistem pendinginan.
7. Jaga Kebersihan Area Sekitar
Pastikan area di sekitar air radiator bebas dari kotoran, dedaunan, atau serpihan lainnya yang dapat menghalangi aliran udara. Hal ini akan membantu pendinginan yang lebih efisien.
8. Perhatikan Suhu Mesin
Selalu perhatikan suhu mesin saat berkendara. Jika terjadi kenaikan suhu yang tidak normal, segera berhenti dan periksa apakah ada masalah pada sistem pendinginan. Jangan memaksakan mobil untuk terus berjalan dalam kondisi mesin yang panas.
Dengan mengikuti tips dan trik perawatan air radiator mobil di atas, Anda dapat memastikan performa pendinginan yang optimal dan menjaga keawetan mesin mobil Anda.