Sementara itu, kebutuhan ASN pada tahun 2023 akan diprioritaskan untuk mengisi pelayanan dasar di sektor pendidikan dan sektor kesehatan, seperti guru, dosen, perawat, dokter, dan tenaga kesehatan lainnya.
Selain itu, pemerintah juga akan memberikan kesempatan kepada individu yang memiliki pemahaman mengenai digitalisasi untuk menjadi ASN pada tahun 2023.
Sebelumnya, MenPANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan bahwa pemerintah telah memfinalisasi jumlah formasi atau lowongan untuk Calon Aparatur Sipil Negara (CASN) pada tahun 2023. Totalnya akan ada 1,6 juta formasi untuk CPNS maupun PPPK.
"Usulan tersebut berasal dari berbagai kementerian dan lembaga, dengan proyeksi formasi sekitar 1,6 juta," ujar Anas
Dari total 1,6 juta formasi tersebut, sebanyak 1.030.000 formasi akan ditujukan untuk pemerintahan daerah (Pemda).
"Rekrutmen tahun 2023 akan difokuskan pada pelayanan dasar, seperti guru dan tenaga kesehatan, yang merupakan prioritas utama," kata Alex Denni.
BACA JUGA:Bisa Gagal Total, Peserta Seleksi CPNS Jangan Lupa Wajib Sertakan Sertifikat Ini
Untuk diketahui kalau sebelumnya KemenPANRB juga menyebutkan kalau formasi CPNS dan PPPK prioritas tahun 2023 terdiri dari 5 formasi. Mulai dari guru atau tenaga pendidik, tenaga kesehatan, jaksa, dosen dan talenta digital.
"Selain itu, karena kita mendorong SPBE, kami memberikan kesempatan bagi rekrutmen talenta digital dan data scientist. Hal ini karena dalam pengambilan kebijakan, analisis yang kuat dalam bidang digital sangat dibutuhkan," tambahnya.