Dianggap Sepele, Ternyata Tekanan Angin Ban Motor Bisa Membantu Menghemat BBM
RK ONLINE - Kenaikan harga BBM saat ini memang sejalan dengan harga minyak global. Oleh karena itu, pengendara sepeda motor perlu menjaga agar motor mereka tetap hemat dalam pemakaian BBM.
Untuk mengendarai motor dengan hemat, sebenarnya tidak terlalu sulit selama mengikuti rekomendasi dari pabrikan. Salah satu contoh rekomendasi yang diberikan oleh pabrikan adalah mengenai tekanan udara pada ban.
Namun sayangnya, banyak orang di Indonesia sering mengabaikan pemeriksaan tekanan udara pada ban motornya. Biasanya, selama ban terlihat bulat dan motor masih bisa berjalan, mereka anggap sudah cukup aman.
BACA JUGA:Sering Typo? Tenang Manfaatkan Fitur Baru WhatsApp Berikut Ini
Padahal menurut Instruktur Technical Service Department Wahana Makmur Sejati (WMS), Wahyu Budhi mengatakan, tekanan udara yang sesuai dengan anjuran pabrikan bukan hanya memberikan kenyamanan, tetapi juga menghemat konsumsi BBM.
"Walaupun terlihat sepele, namun jika mengikuti anjuran pabrikan seperti menjaga tekanan udara yang ideal atau melakukan penggantian oli secara rutin, hal-hal sepele tersebut dapat membuat motor menjadi lebih hemat," kata Wahyu.
Tips hemat lainnya adalah melakukan perawatan rutin seperti mengganti oli mesin motor. Perlu diingat bahwa oli memiliki masa pakai dan kualitasnya akan terus menurun seiring dengan penggunaan motor.
Biasanya, pemilik disarankan untuk mengganti oli setiap 2.000 kilometer atau setiap enam bulan jika motor jarang digunakan. Dengan begitu, oli yang ada di dalam mesin tetap baik dan dapat membantu mengurangi beban kerja mesin.