Bagi BSI lanjutnya, kepentingan nasabah merupakan prioritas utama sehingga langkah pertama yang dilakukan oleh BSI saat mengalami gangguan sistem pada Senin 8 Mei 2023 lalu, adalah memastikan dana nasabah tetap berada dalam kondisi aman.
BACA JUGA:BSI Maknai Ramadan dan Nuzulul Quran Dengan Bagi-bagi THR Untuk 2.222 Anak Yatim
Dia menjelaskan, gangguan yang sempat terjadi pada sistem BSI pada Senin pekan lalu, sudah diatasi secara bertahap.
Kendala sudah selesai dipulihkan, dan nasabah dapat kembali melakukan transaksi keuangan dan pembayaran yang dibutuhkan.
BSI juga melakukan asesmen terhadap serangan, melakukan pemulihan, audit, dan mitigasi agar gangguan serupa tidak terulang kembali.
"Kami berharap nasabah tetap tenang karena kami memastikan data dan dana nasabah aman, serta aman dalam bertransaksi. Kami juga bekerjasama dengan otoritas terkait dengan isu kebocoran data," kata Gunawan.
BACA JUGA:MANTAP BSI Siapkan Uang Tunai Rp 37,6 Triliun Menghadapi Mudik Lebaran, Ini Peruntukannya!
BSI berkomitmen untuk terus memperkuat pertahanan dan keamanan siber perbankan dan senantiasa mengimbau nasabah, agar tetap waspada dan berhati-hati atas segala bentuk modus penipuan yang mengatasnamakan Bank Syariah Indonesia.