Sekretaris Daerah Kabupaten Lamongan, Moh. Nalikan, memberikan pengarahan kepada seluruh P3K yang baru saja diangkat.
“Berbicara mengenai pelayanan publik dibidang kesehatan, maka sesungguhnya sama halnya dengan membahas hasil pembangunan manusia dimasa ini maupun masa depan. Sebab, ini berkaitan dengan status derajat kesehatan masyarakat. Tenaga kesehatan harus mengabdi menjaga kesinambungan pembangunan melalui 5 misi yang telah ditetapkan Lamongan,” tuturnya.
BACA JUGA:HPM Luncurkan Honda Brio Facelift Sebagai Jawaban Dari Kompotitornya
Ia mengajak mereka untuk meningkatkan kapasitas diri menjadi trendsetter, karena mereka sudah resmi menjadi bagian dari Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Korps Pegawai Republik Indonesia (KORPRI) di Lamongan.
“Mulai jari ini kalian semua resmi menjadi bagian dari ASN yang harus bangga melayani bangsa serta mengimplementasikan tagline andalan ASN yakni Ber-Akhlak adalah Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, dan Kolaboratif dalam menjalankan tugas serta pemenuhan tanggung jawab,” tuturnya
Pengangkatan P3K formasi 2022 ini tentu memberikan dampak positif bagi tenaga kerja yang telah lama mengabdi, karena sudah mendapatkan legalitas status kepegawaian sebagai dasar pelaksanaan tugas selama masa perjanjian kerja.
BACA JUGA:MenPANRB Keluarkan SE Seleksi CPNS dan PPPK 2023, Berikut Isi dan Penjelasannya
Salah satu P3K, Yudistiro Andri Nugroho (47), menyatakan bahwa pengangkatan P3K ini sangat membantunya dalam memperoleh status kepegawaian setelah 9 tahun mengabdi di RSUD dr. Soegiri.
Proses pemberkasan dan seleksi juga sangat mudah, apalagi di era saat ini semua tesnya sudah menerapkan sistem online, sehingga selain mudah juga transpara
“Alhamdulillah pengangkatan ini sangat membantu saya dalam mendapatkan status kepegawaian, karena dari faktor umur saya sudah tidak bisa mengikuti daftar CPNS dan lainnya. Sejak awal proses pemberkasan dan seleksi juga sangat mudah, apalagi di era saat ini semua tesnya sudah menerapkan sistem online jadi selain mudah juga transparan,” ungkap Yudistiro.