Namun sayang, sampai saat ini keinginan tersebut hanya sebatas angan-angan saja. Sebab setelah berulang kali diusulkan ke meja sidang DPRD Kabupaten Kepahiang dan pemerintah pusat sekalipun, permohonan penambahan armada pemadam kebakaran tidak kunjung dipenuhi.
BACA JUGA:Lulusan SMA Bisa Jadi PNS, Berikut Ini 11 Sekolah Kedinasan Yang Patut Diperjuangkan
"Sudah beberapa tahun terakhir ini diusulkan untuk penambahan armada, tapi tidak juga diakomodir," lanjutnya.
Meski demikian, Damkar tetap mampu meminimalisir kebakaran melalui sosialisasi kepada masyarakat. Karena berdasarkan data yang tercatat, kasus kebakaran di Kabupaten Kepahiang sepanjang tahun 2023 ini menurun drastis jika dibandingkan dengan jumlah kasus kebakaran yang terjadi pada tahun 2022 lalu.
"Kalau sebelumnya sepanjang Januari - Mei 2022, kita sudah menangani sebanyak 8 kasus kebakaran. Alhamdulillah tahun ini (2023), banyak masyarakat yang sudah mengerti, sehingga kasus kebakaran di Kabupaten Kepahiang menurun dan hanya 2 kasus saja," pungkasnya.