"Harus d penjara dej (dek)," tulis pengguna lainnya di kolom komentar.
Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si yang dikonfirmasi terkait hal ini, mengatakan jika kedua belah pihak memang sudah berdamai dan memilih untuk tidak melanjutkan permasalahan ini ke jalur hukum.
"Alhamdulillah kedua belah pihak sudah berdamai, kemarin difasilitasi oleh pihak sekolah di ruangan Kepsek," ujar Kapolres, Minggu 5 Maret 2023.
Yana juga mengungkapkan kalau aksi bullying ini, diduga dilatari oleh kesalahfahaman yang kemudian memicu adu mulut. Sampai akhirnya kedua siswi kelas XI tersebut terlibat perkelahian.
Bahkan seperti yang terlihat di dalam video yang beredar, IT secara brutal menganiaya AZ yang menggunakan jilbab hingga membuatnya mengalami luka lecet di lutut kiri dan memar di kening.
Perdamaian ini pula lanjut Yana, diselesaikan atas kesepakatan bersama antar kedua belah pihak dan tanpa paksaan dari pihak manapun. Berdasarkan keputusan bersama melalui mediasi ini dapat ditempuh dengan catatan, IT siap untuk bertanggungjawab menanggung biaya pengobatan AZ sampai dengan sembuh serta IT juga harus dipindahkan ruang kelasnya.
"Tidak hanya itu, apabila mengulangi perbuatan serupa IT mengaku siap untuk dikeluarkan dari sekolah dan selanjutnya akan diproses secara hukum sesuai dengan undang-undang yang berlaku," lanjutnya.
Di sisi lainnya, Yana juga mengimbau kepada seluruh siswa maupun siswi yang masih duduk dibangku pendidikan agar lebih fokus pada pembelajaran di sekolah. Apabila ada permasalahan dengan sesama pelajar, Yana mengingatkan agar tidak serta merta langsung main hakim sendiri.