RK ONLINE - Pemerintah Kabupaten Kepahiang mendukung penuh kegiatan program dan sektor pembinaan Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) dapat terlaksana dengan maksimal.
Ini disampaikan Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.Ip saat menghadiri sinergi kegiatan lintas program/sektor terkait dalam rangka pembinaan 10 program PKK di Kabupaten Kepahiang yang dihadiri Ketua TP PKK Provinsi Bengkulu Selasa (21/2) di Aula Dinas Dikbud Kabupaten Kepahiang.
Dalam kesempatan itu Wabup juga berharap dan meminta para kader PKK berperan aktif mendukung percepatan penanganan kasus stunting.
Ia meyakini, kader PKK lebih mudah memberikan pemahaman mengenai apa dan bagaimana cara mencegah dan menanggulangi masalah stunting, karena memiliki kedekatan persuasif dengan masyarakat di lapangan.
"Permasalahan stunting ini harus melibatkan seluruh level pemerintahan dan organisasi kemasyarakat, maka ibu-ibu PPPK-lah yang memiliki jaringan ke tingkat keluarga dapat melaksanakan tugas dan perannya menangani dan mencegah stunting.
Kemudian, yang paling penting adalah Pemerintah Kabupaten Kepahiang mendukung penuh terlaksananya lintas program/sektor pembinaan PKK ini," jelas Wabup.
Sementara itu, dalam laporannya Ketua TP PKK Kabupaten Kepahiang, Efie Muhafilah Hidayat menyampaikan, banyak kegiatan yang terus dilaksanakan oleh PKK seperti gotong royong kebersihan, gemar membaca di sekolah, lomba administrasi dasawisma, penyuluhan pelecehan seksual, keluarga tanggap bencana, pemanfaatan lahan pekarangan untuk tanaman pangan hingga pembinaan 10 program gerak PKK.
Pada prinsipnya, kata Efie, yakni meningkatkan program-program yang sejalan dengan program pokok PKK.
BACA JUGA:DPPKBP3A Dapat Rp 2,7 M untuk Stunting, Kemana Arahnya?
"Kemudian lebih memaksimalkan lintas program bersama dengan OPD yang sejalan dengan program PKK. Selain itu, para kader diharapkan mampu menjadi pendamping masyarakat guna pencegahan stunting, sebab ini merupakan program yang dicanangkan secara nasional," papar Efie.