DPPKBP3A Dapat Rp 2,7 M untuk Stunting, Kemana Arahnya?

Rabu 22-02-2023,14:40 WIB
Reporter : Reka Fitriani
Editor : Andi Jamhari

Selalu Ngeluh Keterbatasan Anggaran

 

RK ONLINE - Jika sebelumnya Dinas Pengendalian Penduduk, Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPKBP3A) Kabupaten Kepahiang selalu mengeluh terkait keterbatasan anggaran yang tidak dialokasikan lewat APBD Kepahiang.

 

Namun pada Tahun Anggaran (TA) 2023 ini Organisasi Perangkat Daerah (OPD) ini dapat bernafas lega, lantaran mendapatkan anggaran mencapai Rp 2,7 miliar yang dialokasikan melalui Dana Alokasi Khusus (DAK). Anggaran tersebut dialokasikan oleh Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKN).

 

Pertanyaannya kemana saja anggaran tersebut akan diarahkan atau digunakan untuk apa saja? Menanggapi pertanyaan ini, Kepala DPPKBP3A Kabupaten Kepahiang, Linda Rospita, MH Selasa (21/2) menarangkan, alokasi anggaran itu akan direalisasikan pada sektor non fisik. Antara lain program penyuluhan hingga dapur sehat dalam rangka menyediakan makanan berprotein hewani guna mengatasi stunting.

 

"Skema penggunaan DAK dari BKKN itu sifatnya non fisik, anggaran ini digunakan untuk kegiatan pencegahan dan penanganan stunting. Seperti akan digunakan untuk tim pendamping keluarga, audit stunting, operasional untuk kader yang ada di desa-desa. Kemudian yang paling utama adalah untuk memaksimalkan dapur sehat dalam rangka penyediaan makanan protein hewani," jelas Linda.

 

BACA JUGA:Usul Anggaran ke Pusat untuk Penanganan Stunting dan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

 

Terutama lanjut dikatakan Linda, anggaran itu untuk memaksimalkan tugas dan kinerja tim pendamping keluarga yang ada di kelurahan dan desa. Dimana tugas mereka mendampingi calon pengantin, ibu hamil, dan balita. Kegiatan penyediaan dapur sehat juga, papar Linda, akan melibatkan Dinas Kesehatan dan Pemerintah Desa setempat.

 

"Akan ada ahli gizi untuk memastikan setiap pemberian makanan bergizi pada anak. Sama halnya kita meminta dukungan desa dalam penggunaan DD untuk mengatasi stunting, pemimpin di desa dapat menggunakan dana tersebut untuk mencukupi asupan gizi anak. Ya nantinya TPK akan ikut merinci berapa jumlah anak berisiko stunting, skema program bapak asuh, termasuk dapur sehat atasi stunting," demikian Linda.

Kategori :