RK ONLINE - Senin (20/2) secara resmi Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Propinsi Bengkulu, Dr (Ch) M. Abduh, MM membuka pegelaran Art and Expo ke 1 MAN 02 Kepahiang (Mandayang). Dalam kesempatan ini, Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu berkesempatan melakukan pemotongan pita dan pelepasan balon ke udara, tanda dibukanya acara tersebut secara resmi.
Kegiatan ini juga dalam rangka HUT MAN 02 Kepahiang ke 27. Acara tampak meriah dengan diadakan berbagai kegiatan lomba seperti mewarnai kaligrafi tingkat TK, Solo Song Religi, dan tari kreasi. Di sini juga para siswa-siswi MAN 02 Kepahiang menampilkan hasil karya di Expo.
Kepala MAN 02 Kepahiang, Drs. H. Abdul Munir, M.Pd dalam sambutnya menjelaskan, kegiatan yang dilaksanakan kemarin dinamakan MAE (Mandayang Art and Expo) dan baru pertama kali, dari sebelumya bernama GAS (Gebyar Art and Sports).
"Karena berkepentingan ada hasil karya yang dipamerkan anak-anak kelas 10 dalam hal Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM). Jadi, dalam IKM kita harus menelurkan karya minimal 3 hasil karya anak - anak kita. Hasil karya tersebut yakni Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila dan Profil Pelajar Rahmatan Lil Alamin (P5P2RLA)," sampai Kepsek.
Lanjut Kepsek mengatakan, digantikannya nama GAS menjadi MAE sesuai tuntutan zaman terutama implementasi kurikulum merdeka. "Karena di dalam kegiatan ini ada Rahmatan Lil Alamin, itu pada intinya. Kemudian kita didik anak - anak agar bisa berbuat lebih banyak bagi masyarakat. Lantaran sebaik - baiknya manusia adalah yang berguna bagi masyarakat. Pada kesempatan ini juga kita mengadakan lomba yang sifatnya religi yakni solo song, kaligrafi hingga tari kreasi serta bazar Expo. Kita mengundang TK/RA - MTs/ SMP. Untuk TK/RA sendiri akan ada perlombaan mewarnai kaligrafi. Harapan kita kegiatan ini berjalan dengan sampai selesai," tutupnya.
Dikesempatan yang sama, Kakanwil Kemenag Provinsi Bengkulu, M. Abduh menyampaikan, selaku Kakanwil sangat mengapresiasi kegiatan positif seperti yang dilaksanakan MAN 2 Kepahiang. "Saya selaku Kakanwil berpesan pada dewan guru khususnya MAN 02 Kepahiang untuk terus semangat berinovasi. Berbanggalah kita bisa mengabdikan diri kita pada madrasah dan tentunya bermanfaat bagi orang banyak," pesan Kanwil.
BACA JUGA:Masih Moratorium Penegerian Madrasah
Sementara itu Sekkab Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd mengatakan, profesi guru adalah tugas yang mulia. Selain karena tuntutan zaman sekarang, guru saat ini menjadi bagian yang sangat berpengaruh terhadap majunya suatu daerah. Hartono pun meningatkan siswa-siswi dituntut 3 hal dalam IKM, yakni mengaplikasikan pengetahuan, sikap, dan keterampilan.