RK ONLINE - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepahiang menyelesaikan dokumen perencanaan lebih cepat pada tahun anggaran 2023 ini. Pada minggu ketiga Februari ini kettiga paket pekerjaan jalan yang dibiayai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 20,9 miliar mulai tender di laman Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Kabupaten Kepahiang.
Kepala Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang, Rudi Andi Sihaloho, ST Senin (20/2) menerangkan bahwa, ditargetkan pada awal Maret pekerjaan sudah mulai berjalan. "Tender 3 paket pekerjaan jalan yang dibiayai DAK TA 2023 ini sudah di LPSE, mudah-mudahan akhir Februari ini sudah ditetapkan pemenang tender. Sehingga nanti pada awal Maret pekerjaan sudah mulai berjalan," kata Rudi, Senin (20/2).
Menurut Rudi, pihaknya memastikan bahwa pelaksaan pekerjaan peningkatan infrastruktur jalan dapat terlaksana dengan maksimal, sebab masa kontrak pengerjaan hanya 5 bulan. "Dengan dokumen perencanaan yang sudah siap sejak awal, ini agar segera dilaksanakan pekerjaan pembangunan, mengingat pengerjaannya 5 bulan, memang harus dimaksimalkan," ucap Rudi.
Untuk diketahui, 3 paket jalan yang ditingkatkan melalui Anggaran Pendapatan Belanja Nasional (APBN) ataupun DAK Fisik senilai Rp 20,9 Miliar tersebutantara lain adalah jalan Desa Tebat Laut, Desa Talang Kelompok, dan jalan Desa Tebat Monok (Bukit Jupi). "Tahun ini DAK kita sedikit, jadi baru 3 poros jalan desa itu yang dapat ditingkatkan pembangunannya menjadi hotmix. Sementara APBD kabupaten sejauh ini masih terbatas untuk bisa membangun infrastruktur lainnya," papar Rudi.
Disisi lain, dari 9 paket proyek milik Dinas PUPR Kabupaten Kepahiang yang masuk gerbong lelang di Bagian PBJ Setkab Kepahiang, diketahui tiga diantara proyek bersumber dari DAK TA 2023 senilai Rp 20.917.227.000 yang diperuntukan untuk membangun 3 jalan. Yakni Peningkatan jalan/ rekontruksi jalan Temdak - Talang Kelompok senilai Rp 7.037.847.000, Peningkatan jalan/ rekontruksi jalan lingkar Tebat Laut Rp 8.595.964.000, dan paket Peningkatan jalan Bukit Jupi Rp 5.283.416.000.
BACA JUGA:10 Paket Proyek Rp 22,2 Miliar Ditender
Menurut Rudi, pekerjaan tiga paket proyek tersebut diberikan waktu selama 5 bulan berjalan, yang estimasinya kisaran Juli - Agustus mendatang tuntas 100 persen. "Kita yakin paling lambat Agustus mendatang pekerjaan jalan tersebut bisa tuntas 100 persen. Sehingga jalan tersebut dapat dimanfaatkan segera oleh masyarakat Kabupaten Kepahiang," terang Rudi.
Selain merealisasikan anggaran yang bersumber dari DAK, pihaknya sambung Rudi, juga merealisasikan anggaran bersumber dari APBD Kepahiang kisaran Rp 18 miliar. Dari total anggaran ini terdapat pembangunan fisik seperti jalan yang jumlahnya mencapai 11 paket, yang tersebar di sejumlah titik.