RK ONLINE - Kini di tingkat pemerintah pusat, bersama dengan Kementerian Agama tengah membahas terkait dengan Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) 1444 H/2023 M. Disisi lain, meski sekarang tidak lagi adanya isu Covid-19, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang menyarankan calon jemaah haji tetap mewaspadainya dan mulai menyiapkan diri dengan baik.
Kakan Kemenag Kabupaten Kepahiang, Drs. H.Albahri, M.Si melalui Kasi Penyelenggaraan Haji dan Umrah, Zulfakar Alamsyah, S.Ag mengatakan, Kemenag juga akan melihat istithaah jemaah dari segi kesehatan yang akan tetap diterapkan.
"Selain itu kesiapan fisik yang prima sangat diperlukan, sebab sebagian besar pelaksanaan ibadah haji itu banyak dengan berjalan kaki. Mau tidak mau dibutuhkan kekuatan fisik yang prima dalam menjalani setiap tahapan haji, ini yang selalu kita ingatkan terhadap CJH yang akan diberangkatkan setiap tahunnya," kata Zulfakar.
Selain menjaga kesehatan dan fisik tetap prima, dijelaskan Zulfakar, sebagaimananya yang disampaikan Kementerian Agama, para calon jemaah haji harus mempersiapkan secara baik manasik hajinya.
BACA JUGA:9 ASN Kemenag Ikut Seleksi Petugas Haji 2023
"CJH dapat melakukan manasik haji secara mandiri, walaupun nanti Kemenag akan menyelenggarakan manasik haji, baik di tingkat kecamatan dan kabupaten. Agar nanti calon jemaah mempersiapkan secara baik manasiknya," jelas Zulfakar.
Dilanjutkannya, tahapan haji nampaknya akan berlangsung apabila pemerintah pusat sudah mengumumkan terkait dengan besaran BPIH tahun 2023 ini.