RK ONLINE - Cuaca ekstrem berupa hujan yang disertai badai kembali melanda sebagian besar wilayah Bengkulu dalam beberapa hari terakhir yang menyebabkan terjadinya beberapa bencana seperti pohon tumbang.
Berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) potensi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai petir/kilat dan angin kencang masih terjadi hingga beberapa hari kedepan. Seperti di Kabupaten Mukomuko, Bengkulu Utara, Rejang Lebong, Kota Bengkulu, Lebong, Kepahiang, Bengkulu Tengah, Seluma, Bengkulu Selatan dan Kaur.
Menyikapi hal ini, Pelaksana Tugas BPBD Kota Bengkulu, Will Hopi, SH, MM mengimbau masyarakat untuk sentiasa waspada dan berhati-hati saat menjalankan aktivitasnya di luar rumah. Hal ini untuk menghindari terjadi hal yang tidak diinginkan jika sewaktu-waktu terjadi perubahan cuaca yang menjadi ekstrem.
"Mari kita sama-sama tingkatkan kewaspadaan terhadap potensi bencana di sekitar kita," imbau Will Hopi.
Dirinya juga meminta masyarakat untuk tidak beraktivitas di luar rumah jika tidak ada kepentingan yang mendesak. Jika beraktivitas diluar rumah masyarakat disarankan untuk menghindari daerah rawan terjadinya bencana seperti daerah terjal atau tebing, pohon-pohon atau baliho/reklame yang rawan roboh dan tempat yang berpotensi menimbulkan bahaya lainnya.
BACA JUGA:Dorong Zero Accident di Bengkulu
BPBD Kota Bengkulu saat ini telah bersiaga di posko-poskoselama 24 jam dan siap melakukan penanggulangan ketika terjadi bencana di wilayah Kota Bengkulu. Selain itu, BPBD juga selalu berkoordinasi dengan pihak pemangku kebencanaan lainnya untuk meningkatkan kewaspadaan bersama-sama.
"Kita selalu siap 24 jam, dan bersiaga untuk kondisi cuaca ekstrem saat ini. Sebagai contoh tadi malam kita lekas turun membantu masyarakat di Selebar untuk mengevakuasi pohon tumbang," demikian Will Hopi.