RK ONLINE - Dari 10 kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu, Kabupaten Kepahiang berada di urutan ke 6 termiskin. Yakni ada 5.094 Kepala Keluarga (KK) miskin atau secara individu sebanyak 21.796 jiwa. Angka kemiskinan di Kabupaten Kepahiang ini tersebar di setiap kecamatan.
Jika dipersenkan, angka kemiskinan di Kabupaten Kepahiang bertengger di angka 14,53 persen dari jumlah penduduk. Angka ini menurun dari tahun 2021 yang berada diangka 14,93 persen. Wakil Bupati Kepahiang, H. Zurdi Nata, S.IP Rabu (8/2) mengatakan, angka kemiskinan di Kabupaten Kepahiang pada tahun 2022 turun 0,40 persen.
Diakuinya, di Provinsi Bengkulu, angka kemiskinan Kabupaten Kepahiang berada di urutan enam. Untuk di urutan pertama adalah Kabupaten Seluma dengan 18,36 persen. Kemudian Kabupaten Kaur 18,10 persen, Bengkulu Selatan 17,86 persen, Rejang Lebong di angka 15,65 persen, dan Kota Bengkulu di angka 15,73 persen.
"Se-Provinsi Bengkulu, Kabupaten Kepahiang berada di tengah-tengah, yang setiap tahunnya akan kita optimalkan kerja nyata melalui program-program pengetasan kemiskinan, sehingga jumlahnya terus menurun," kata Wabup.
Masih diterangkan Wabup, jika dilihat aslinya masyarakat Kabupaten Kepahiang dalam hal pendaatan, tidak ada lagi yang tergolong dalam katagori miskin ekstrem. Karena, yang masuk kategori miskin ekstrem yakni masyarakat yang berpenghasilan rata - rata Rp 10.229 per hari atau dengan penghasilan Rp 306.870 per bulan.
"Tidak ada lagi masyarakat kita berpenghasilan di bawah 20 ribu per hari itu, jika kita lihat di lapangan. Buruh harian saja paling kecil itu sehari Rp 75 ribu hingga Rp 100 ribu. Namun yang menyatakan miskin ekstrem itukan pemerintah pusat. Yang terpenting, bagaimana caranya kita bisa menurunkan angka kemiskinan itu setiap tahunnya," jelas Wabup.
BACA JUGA:Ada 5.094 KK Miskin Ekstrem
Dalam hal menurunkan angka kemiskinan di Kabupaten Kepahiang ini, sambung Wabup, Pemkab Kepahiang akan berusaha untuk meningkatkan akses jalan masyarakat untuk menuju wilayah pertanian. Sehingga biaya operasional masyarakat dalam mengangkut hasil panen, bisa turun.