RK ONLINE - Dalam waktu dekat Bidang Aset BKD Lebong akan menyusun telaah terkait wacana tukar guling aset antara Balai Pengelolaan Daerah Aliran Sungai dan Hutan Lindung (BPDASHL) Ketahun dengan Pemerintah Kabupaten Lebong.
Telaah tersebut bertujuan sebagai bahan pertimbangan untuk Bupati Lebong Kopli Ansori sebelum mengambil keputusan tukasr guling aset tersebut.
"Tentu masih akan dipertimbangkan lagi. Dari pertemuan yang dilakukan antara Pemkab Lebong dengan BPDASHL beberapa waktu lalu akan kami tindaklanjuti dengan membuat telaah kepada pimpinan, " kata Bidang Aset BKD Lebong Rizka Putra Utama, M.Si.
Apalagi lanjut Putra sapaan akrabnya, opsi tukar guling yang ditawarkan oleh BPDASHL bukan hanya untuk lahan dan bangunan yang saat ini dijadikan kantor Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) saja.
Tapi juga 2 lahan kosong milik BPDASHL yang ada di Kota Donok Kecamatan Lebong Selatan dan di Bioa Sengok Kecamatan Rimbo Pengadang.
"Jadi harus satu paket 3 lahan itu jika memang harus tukar guling. Tidak untuk lahan dan bangunan yang saat ini ditempati Dinas Dukcapil saja. Ini yang masih dipertimbangkan, " lanjut Putra.
BACA JUGA:Wacana Tukar Guling Lahan BPDASHL Ketahun Mulai Dibahas
Alasannya, mengingat lahan kosong yang dimiliki Pemkab Lebong saat ini jumlahnya cukup banyak dan belum dimanfaatkan. Bisa saja membangun gedung baru untuk Dinas Dukcapil dengan memanfaatkan lahan kosong yang ada.