Daerah Tetap Dapat

Rabu 08-02-2023,19:17 WIB
Reporter : Reka Fitriani
Editor : Andi Jamhari

RK ONLINE - Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU Selasa (7/2) menyampaikan bahwa, Pemerintah Kabupaten Kepahiang tetap mendapatkan deviden dari Bank Bengkulu, meskipun belum ada penambahan Penyertaan Modal Pemerintah (PMP) pada tahun ini. Bukan tanpa alasan, dipaparkan Bupati, lantaran APBD TA 2023 Kabupaten Kepahiang mengalami keterbatasan anggaran yang cukup sulit.

 

Bahkan meskipun terjadi peningkatan Dana Alokasi Umum (DAU) namun secara keseluruhan belum memenuhi kesanggupan untuk penyertaan modal.

 

Hanya saja, lanjut Bupati, rencana regulasi revisi Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Penyertaan Modal pada Bank Bengkulu, sebagai payung hukum jika Pemkab Kepahiang akan melakukan penyertaan modal, tetap akan dibahas oleh DPRD Kepahiang pada tahun ini. 

 

"Tidak ada penyertaan modal pada Bank Bengkulu, maupun pada perusahaan daerah dan lainnya. pada tahun ini. Karena meski DAU meningkat, APBD belum mampu mengalokasikan penyertaan modal," ungkap Bupati.

 

Meski demikian, disampaikan Bupati, walaupun Pemkab Kepahiang tidak menambah penyertaan modal pada Bank Bengkulu, daerah tetap menerima deviden. Yakni pembagian laba pada pemegang saham berdasarkan banyaknya jumlah saham yang dimiliki.

 

BACA JUGA:Penyertaan Modal Bank Bengkulu Mulai Dibahas

 

"Daerah tetap mendapatkan deviden dari Bank Bengkulu dari beberapa modal dasar yang diberikan sebelumnya, tapi tidak ada peningkatan deviden karena tidak ada penambahan PMP. Kita mau saja (Penambahan PMP, red), namun APBD kita yang sangat terbatas," ujar Bupati.

 

Selain deviden, lanjut Bupati, Bank Bengkulu memberikan kontribusi cukup banyak pada daerah, salah satunya corporate social responsibility atau CSR yang tahun ini dialokasikan untuk pembuatan tong sampah.

Kategori :