RK ONLINE - Selasa (24/1), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu bersama Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPb) Provinsi Bengkulu menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) dan press release capaian APBN, Transfer ke Daerah dan Dana Desa (TKDD) dan kredit program tahun anggaran 2022, optimalisasi penyaluran Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan pembahasan proyeksi tahun anggaran 2023.
Kepala kanwil DJPb Provinsi Bengkulu, M. Syarwan, SE, MM menyampaikan, capaian kinerja di wilayah Provinsi Bengkulu di tahun anggaran 2022 menunjukkan angka yang positif, walaupun ada beberapa titik yang menjadi perhatian untuk dilakukan perubahan.
"Alhamdulillah kinerja tahun 2022 termasuk bagus. Tadi saya sampaikan ada diangka 99,7 persen dan untuk TKDD jauh lebih tinggi yakni 99,8 persen, sementara belanja pemerintah pusat kan 66,4 persen," sampainya.
Syarwan menambahkan, pihaknya terus mendorong agar pemerintah sentiasa mempercepat penyaluran realisasi anggaran sejak awal tahun, sehingga anggarn yang ada tidak tersisa dan terserap secara menyeluruh.
"Penyerapan itu harus didorong sejak awal tahun. Saya juga sampaikan terima kasih kepada teman teman media untuk selalu mengawal penyerapan angagran, karena di triwulan pertama tahun 2022 tidak sampai 15 persen dapat terus didorong hingga pebyerapannya cukup bagus," sampainya.