RK ONLINE - Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos, Minggu (15/1) mengungkapkan bahwa, sekarang peralihan aset terminal Merigi yang sebelumnya tercatat di Dinas Perhubungan dan dialihkan ke Dinas Perdagangan, belum tuntas.
Diterangkan, kemungkinan akibat belum tuntasnya peralihan aset tersebut menyebabkan anggaran revitalisasi Pasar Merigi yang berada tidak jauh dari Kantor Camat Merigi masih tertunda pada tahun ini.
Lebih lanjut dikatakan Jan Dalos, pada prinsipnya Kementerian Perdagangan RI siap mengalokasikan anggaran revitalisasi pasar bagi Kabupaten Kepahiang.
"Ya, pemerintah pusat melalui Kementerian Perdagangan siap mengalokasikan anggaran untuk revitalisasi pasar bagi Kabupaten Kepahiang yang dipusatkan di Pasar Merigi. Akan tetapi lantaran proses peralihan aset terminal belum tuntas diserahkan ke Dinas Perdagangan, maka anggaran itu belum dialokasikan tahun ini," jelas Jan Dalos.
Disinggung, lantaran faktor embrio pasar yang belum ada di Pasar Merigi menjadi penyebab belum dialokasikannya anggaran revitalisasi pasar, Jan Dalos membantah hal itu. Menurutnya, embrio pasar di kawasan Kecamatan Merigi sebelumnya memang sudah ada. Buktinya, setiap pekan atau per satu minggu sekali ada aktivitas perdagangan.