RK ONLINE - Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) atau yang dikenal dengan bedah rumah, pada tahun lalu sempat tiada lantaran tidak dialokasikan dari pemerintah pusat untuk Kabupaten Kepahiang.
Namun Tahun Anggaran 2023 ini kembali diusulkan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Kepahiang sebanyak 1.500 unit rumah kategori tidak layak huni.
Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU membenarkan jika, program BSPS tahun lalu ditiadakan tapi masyarakat di Kabupaten Kepahiang mendapat bantuan bedah rumah program Baznas Provinsi Bengkulu.
"Jadi selain BSPS dari Pemerintah Pusat, program bedah rumah dapat diajukan pada Baznas dan program pembangunan Rutilahu dari Kementerian Sosial. Kita berupaya salah satu diantaranya tiga program tersebut bisa membangun rumah masyarakat yang tidak layak huni," kata Bupati.
Dengan begitu, dijelaskan Bupati, pemerintah desa serta kelurahan harus benar-benar proaktif dalam mendata kelayakan masyarakat yang mendapatkan bantuan bedah rumah. Sebab seperti Baznas Provinsi Bengkulu juga memiliki program tersebut setiap tahunnya.