Kecepatan 5-30 Knot
RK ONLINE - Hujan disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Kepahiang, Rabu (28/12). Kencangnya kecepatan angin menyebabkan tenda Pos Pelayanan (Posyan) Operasi Lilin Nala pengamanan Natal 2022 dan Tahun Baru 2023 (Nataru) yang berada di Kelurahan Pasar Kepahiang tepatnya berada di dekat tugu kopi, roboh pada pukul 12.00 WIB. Diketahui jika, angin yang terjadi di wilayah Kabupaten Kepahiang kemarin belum dikategorikan badai karena masih di bawah 35 knot.
Kapolres Kepahiang Polda Bengkulu, AKBP. Yana Supriatna, S.IK, M.Si didampingi oleh Kabag Ops, AKP. George Rudiyanto, SM menyampaikan, peristiwa tersebut tidak menyebabkan korban jiwa. Karena sebelum bangunan Posyan roboh, seluruh personel yang bertugas sudah terlebih dahulu ke luar untuk menyelamatkan diri.
"Alhamdulillah tidak ada korban jiwa. Sebelum roboh, personel sudah ke luar semuanya. Benar-benar kencang (Angin, red) makanya Posyan Nataru sampai roboh," kata Kabag Ops. Posyan Nataru tersebut didirikan pada 23 Desember lalu, tidak jauh dari tugu kopi.
Kecepatan angin yang mencapai 30 knot menyebabkan Posyan tidak dapat digunakan lagi, karena banyak tiang besi penyangga yang patah. Ketika kejadian, terdapat personel gabungan yang bertugas yakni kepolisian, TNI, Dishub, Dinkes, Satpol PP dan Damkar.
"Posyan yang roboh tidak bisa digunakan lagi, kita akan mendirikan Posyan baru. Sementara ini, menjelang Posyan baru didirikan kita pakai tenda, sehingga pelayanan terhadap masyarakat ataupun pengguna jalan tetap berjalan sebagaimana mestinya," demikian Kabag Ops.
BACA JUGA:DLH Pastikan THL Kebersihan Tetap Bekerja
Terpisah dijelaskan oleh Kepala BMKG Stasiun Geofisika Klas III Kepahiang, Anton Sugiarto, jika pola angin di wilayah Indonesia Bagian Utara dominan bergerak dari Barat-Utara dengan kecepatan angin kisaran 8-20 knot. Sedangkan untuk wilayah Indonesia Bagian Selatan dominan bergerak dari barat daya-barat laut dengan kecapatan angin 5-30 knot. "Untuk kecepatan angin yang di wilayah Kabupaten Kepahiang hari ini, tepatnya pada waktu siang, itu kisaran 5-30 knot. Jadi wajar saja kalau ada tenda yang roboh," kata Anton.