RK ONLINE - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dalam beberapa waktu terakhir telah mensiagakan personelnya disejumlah pusat keramaian dan objek wisata. Hal ini dilakukan untuk memberikan keamanan dan kenyamanan bagi masyarakat yang merayakan libur natal atau tahun baru (Nataru).
Plt Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kota Bengkulu, Will Hopi, SH, MM mengungkapkan, sejumlah personel BPBD Kota Bengkulu telah disiagakan di tempat yang menjadi pusat kunjungan wisata selama 24 jam di posko yang dibuat. Personel-personel ini siap melakukan penanggulangan ketika terjadi bencana alam atau cuaca buruk sewaktu-waktu.
"Posko kesiapsiagaan untuk memastikan keamanan pengunjung dari ancaman bahaya ataupun potensi kebencanaan. Karena penanggulangan bencana tetap menjadi prioritas utama selain memantau pergerakan wisatawan," ungkap Wil Hopi, Rabu (28/12).
Ia memaparkan, pada pos kesiapsiagaan dimodifikasi menjadi pos terpadu yang dijaga oleh tim gabungan terdiri dari BPBD, Basarnas, dan instansi terkait lainnya. Beberapa alat kesiapsiagaan bencana juga disediakan di posko ini.
BACA JUGA:BPJS Ketenagakerjaan Untuk Dewan Provinsi Batal
"Pos-pos ini didirikan di pantai panjang dan pantai teluk sepang. Pada titik ini banyak wisatawan, terutama lokal dari tetangga kabupaten yang memasuki wilayah Kota Bengkulu," sampai Will Hopi.
Lebih lanjut, BPBD juga meminta masyarakat untuk dapat terus waspada akan adanya potensi bencana hidrometeorologi, terutama saat pergantian tahun. Hal ini diingatkan lantaran potensi bencana dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal seperti hujan lebat, angin kencang, tanah longsor dan banjir.
"Kita imbau masyarakat untuk mewaspadai potensi terjadinya cuaca buruk yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari. Terutama saat di akhir tahun ini," singkatnya.