RK ONLINE - Padatnya kegiatan yang dilaksanakan dalam memeriahkan HUT Kabupaten Lebong ke-19, berdampak terhadap meningkatnya produksi sampah yang dihasilkan.
Bahkan mobilitas truk pengangkut sampah dari Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah menuju Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah meningkat dua kali lipat. Dari sebelumnya hanya 4 kali sehari menjadi 8 kali sehari. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Lebong, Indra Gunawan, S.Pi, M.Si.
"Untuk berapa jumlah sampah yang dihasilkan masih dihitung. Yang jelas ada peningkatan dalam pengangkutan sampah ke TPA. Ada dua truk sampah, masing-masing sampai empat rit sehari, " kata Indra.
Ia menambahkan peningkatan produksi sampah ini sudah mereka prediksi sebelumnya. Karenanya dalam menangani itu, DLH sengaja membentuk tim yang terdiri dari 120 petugas kebersiahan yang dibagi menjadi beberapa shift.
Titik fokusnya di Lapangan Hatta Desa Kampung Muara Aman Kecamatan Lebong Utara dan diseputaran Komplek Perkantoran Pemkab Lebong.
BACA JUGA:Matangkan Draf RPPLH, DLH Gelar FGD
"Peningkatan produksi sampah ini mayoritas berasal dari pelaku UMKM seperti plastik maupun styrofoam bekas wadah makanan, " lanjutnya.
Disisi lain ia mengimbau kepada masyarakat untuk bersama-sama berkomitmen menjaga kebersiahan lingkungan. Salah satunya dengan tidak membuang sampah sembarangan.