RK ONLINE - Warga Kabupaten Kepahiang melakukan inovasi dengan mengolah kopi menjadi teh yang diberi nama Cascara. Rupanya inovasi kreatif inisudah banyak diproduksi, karena sudah dijual hingga ke luar daerah. Pelaku pengolahan Najamudin (45) pada Selasa (20/12) kemarin menjelaskan, limbah kopi tersebut memberi nilai tambah dari kulit kopi menjadi produk olahan bernilai jual.
Ide mengolah limbah kopi menjadi teh bercita rasa khas tersebut muncul, dipaparkan Najamudin, mengingat tidak semua orang meminum kopi. "Cascara ini terus kita kenalkan pada penikmat teh dan kopi agar lebih familiar. Awalnya kita buat, karena berpikir tidak semua orang itu minum kopi, kan ada juga yang teh, sehingga diolah lah cascara yang berbahan dari kulit buah kopi," terang Najamudin.
Lebih lanjut Najamudin menerangkan, proses olahan cascara sangat khusus, lantaran jika proses pengeringannya tidak tepat, maka akan menyebabkan cita rasa yang tidak baik. Yakni diawali pelepasan kulit merah, penjemuran agar kulit menjadi renyah, sehingga lepas pada penjemuran.
BACA JUGA:368 IKM Dapat Bantuan dari Disperinnaker
"Penjemurannya khusus, menggunakan solar dryer dom agar lebih hiegienis. Tahapan prosesnya harus tepat sehingga didapat cascara berwarna pekat merah dengan memiliki aroma serta cita rasa khas," jelas Najamudin.
Dia menambahkan, pada beberapa penelitian, teh kulit buah kopi yang banyak konsumsi sebagai teh herbal ini mempunyai rasa menyegarkan. Bukan itu saja, cascara juga mengandung beragam nutrisi dan antioksidan yang baik untuk kesehatan tubuh.