RK ONLINE - Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Rejang Lebong, Reza Pakhlevie, SH mengatakan kegiatan pembangunan infrastruktur untuk 9 SMP yang bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun ini sudah selesai dikerjakan. Bahkan saat ini hasilnya sudah bisa digunakan oleh pihak sekolah.
"Untuk pekerjaannya sudah selesai dilaksanakan seratus persen. Namun untuk proses keuangannya masih tersisa tiga puluh persen lagi, " jelasnya.
Ia menambahkan DAK yang dikucurkan untuk membiayai kegiatan tersebut secara keseluruhan mencapai Rp 3,5 miliar dan saat ini sudah memasuki masa pemeliharaan. Terdiri dari 15 paket kegiatan berupa sarana dan prasarana pendukung pendidikan. Seperti pembangunan gedung UKS, gedung perpustakaan, laboratorium komputer, laboratorium IPA, toilet serta pembangunan pendidikan inklusi.
"Untuk pembangunan gedung pendidikan inklusi tersebut yaitu di SMP Taman Siswa, " tambahnya.
BACA JUGA:DAK 2023, Dinas Dikbud Usulkan Rp 44,3 Miliar
Sebelum dilakukan serah terima, pekerjaan yang sudah selesai dikerjakan tersebut masuk dalam amsa pemeliharaan hingga Mei 2023. Beberapa SMP yang menjadi sasaran dalam merealisasikan DAK yang diterima Rejang Lebong ini diantaranya seperti SMP Swasta Taman Siswa, SMPN 22 Rejang Lebong, SMPN 17 di Kecamatan Bermani Ulu dan SMPN 6 di Kecamatan Curup Timur.
"Selain itu SMPN 10 Rejang Lebong di Kecamatan Curup Selatan, SMPN 40 di Kecamatan Selupu Rejang, SMPN 15 di Kecamatan Kota Padang, SMPN 8 Rejang Lebong di Kecamatan Curup Selatan dan SMPN 42 Rejang Lebong, " singkatnya. (cok)