RK ONLINE - Meningkatkan kesadaran dan semangat serta kewajiban dalam membela negara, membangun bangsa serta mempertahankan kedaulatan negara kesatuan Republik Indonesia menjadi kewajiban seluruh masyarakat.
Hal tersebut disampaikan Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA saat menjadi Inspektur Upacara (Irup) peringatan Hari Bela Negara ke-74, Senin (19/12) di pelataran Kantor Gubernur Bengkulu. Upacara tersebut dihadiri jajaran Forkopimda, instansi vertikal, serta peserta Kemah Bela Negara (KBN) 2022.
"Kita semua warga negara punya kewajiban untuk mencintai, nasionalisme dan punya semangat untuk bela negara," kata Rohidin.
Lebih lanjut, melalui peringatan Hari Bela Negara yang ke-74, gubernur menyebut menjadi momentum untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik indonesia (NKRI). Khususnya momentum bagi generasi muda sebagai penerus bangsa untuk mencegah terjadinya acaman disintegrasi dan stabilitas negara.
"Penting sekali untuk ditanamkan kepada semua masyarakat Indonesia khususnya masyarakat Bengkulu dan untuk para pemuda agar dapat menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," ujar Rohidin.
BACA JUGA:1.200 Anggota Pramuka Ikuti KBN Nasional di Bengkulu
Diketahui, pada peringatan Hari Bela Negara tahun 2022, sebanyak 1.200 peserta Pramuka dari 22 Provinsi di Indonesia mengikuti kegiatan KBN di Provinsi Bengkulu yang dimulai pada 16 hingga 22 Desember 2022 mendatang.
KBN dilaksanakan di dua wilayah, yaitu di Desa Bukit Peninjauan I dan Desa Bukit Peninjauan II Kabupaten Seluma, serta di Desa Sri Kuncoro dan Desa Srikaton Kabupaten Bengkulu Tengah.