RK ONLINE - Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Provinsi Bengkulu mencatat adanya kenaikan cukup tinggi untuk harga daging sapi kualitas 2 di Bengkulu dalam sepekan terakhir. Harganya mencapai Rp 150 ribu per Kilogram (Kg).
"Harga daging sapi ada kenaikan mencapai Rp 150 ribu perkilogram. Dibanding dengan yang dijual di Bulog Rp 80 ribu per kilogram, ini jauh lebih mahal," kata Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Bengkulu, Ir. Yenita Syaiful.
Ia mengungkapkan kenaikan harga daging sapi menjadi salah satu yang tidak bisa dikendalikan. Padahal dalam survei harga, daging sapi sendiri dijual dengan harga Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu per Kg. Sesuai data komoditas harian bahan pokok dari pusat informasi harga pangan strategis nasional, harga daging sapi kualitas 2 di Bengkulu ini mulai bergerak naik 5,25 persen dalam beberapa minggu.
Sementara itu, bila dilihat perubahan harga dibandingkan 30 hari sebelumnya, harga daging sapi kualitas 2 di wilayah ini telah mengalami kenaikan 15,73 persen. Serta mengalami penurunan jika dilihat dalam rentang waktu satu tahun terakhir. Dengan rekor tertinggi sebelumnya, sempat menyentuh harga Rp 166 ribu per Kg.
"Periode Januari hingga Desember 2022, harga daging sapi kualitas 2 di pasar modern terus bergerak naik 15,73 persen dibandingkan kondisi sebulan yang lalu," tutur Yenita.
BACA JUGA:Kabupaten/kota Siapkan Usulan
Lebih lanjut, harga daging sapi kualitas 2 di wilayah Bengkulu sempat berada di titik terendah Rp 130 ribu per kg pada 2 November 2022 lalu. Kemudian untuk harga tertinggi pada tahun ini yang pernah dicapai yakni di kisaran Rp 166 ribu per kg. Sedangkan di tingkat nasional, harga daging sapi kualitas 2 mulai turun mendekati akhir tahun 2021. Rata-rata harga daging sapi kualitas 2 di pasar modern dijual Rp 159 ribu per kg, turun 0,08 persen dibandingkan posisi akhir pekan lalu.
"Kenaikan harga ini bisa terjadi karena kekurangan stok dan naiknya permintaan menjelang natal dan tahun baru. Namun kita bisa mengakalinya dengan membeli daging sapi beku dari Bulog. Mudah-mudahan Bulog bisa menopang kebutuhan masyarakat saat Nataru ini," tukas Yenita.