RK ONLINE - Tahun anggaran 2022, ada 88 kegiatan yang harus dilakukan lelang oleh Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Setkab Lebong. Masing-masing 83 kegiatan di APBD murni dan 5 paket kegiatan di APBD Perubahan 2022. Terhitung 1 Desember 87 kegiatan sudah selesai dilakukan lelang. Sementara ada 1 paket lainnya gagal lelang.
Kabid Pengadaan Barang dan Jasa Setkab Lebong, Dodi Irawan, ST menjelaskan dari 87 paket yang sudah terkontrak, pihaknya berhasil melakukan penghematan anggaran hingga Rp 2,5 miliar lebih. Efisiensi anggaran tersebut berhasil diperoleh dari selisih nilai pagu paket dengan nilai terkontrak.
"Pagu kegiatan yang dilakukan lelang totalnya mencapai Rp 91,7 miliar dan terkontrak Rp 88,2 miliar. Jadi ada penghematan sekitar Rp 2,5 miliar lebih, " kata Dodi.
Sementara untuk paket yang gagal lelang, lanjutnya, yaitu paket kegiatan perbaikan unit Pemadam Bahaya Kebakaran (PBK) milik Satpol PP dengan nilai pagu Rp 1 miliar karena tak ada pihak penyedia yang melakukan penawaran meski sudah 3 kali ditayangkan.
Disisi lain pihaknya berencana akan melakukan percepatan proses lelang kegiatan tahun 2023. Dalam waktu dekat pihaknya akan melayangkan surat ke setiap OPD terkait percepatan proses lelang tersebut. Dengan harapan Desember ini sudah ada paket kegiatan yang dilakukan lelang dengan sistem lelang pra DIPA (Daftar Isian Plaksana Anggaran). Namun percepatan lelang ini tergantung dari kesiapan masing-masing OPD untuk melimpahkan kegiatannya untuk dilakukan proses lelang.
BACA JUGA:Lelang Sisakan 4 Paket Kegiatan
"Sistem ini pernah diterapkan beberapa tahun lalu. Bahkan Lebong pernah pecah rekor lelang tercepat, " kata Dodi.
Namun semua, lanjut Dodi, tergantung dari kesiapan OPD teknis itu sendiri. Karena pihaknya sifatnya hanya menunggu pelimpahan dari OPD. Ketika kegiatan sudah dilimpahkan maka baru pihaknya bisa melakukan proses lelang tersebut.