RK ONLINE - Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi (TPHP) Bengkulu menggelar rapat koordinasi (rakor) dan evaluasi program pada kegiatan pembangunan pertanian Provinsi Bengkulu tahun anggaran 2022-2023, di Adeva Hotel, Kamis (15/12).
Kepala Dinas TPHP Provinsi Bengkulu, Ir. Ricky Gunarwan melaui Sekretaris Hj. Sri Herlin, Spt, MP mengatakan, rakor yang diselenggarakan bertujuan untuk memberikan penilaian dan evaluasi terhadap kinerja baik itu kinerja bidang/UPTD di Dinas TPHP Provinsi maupun kabupaten/kota se-Provinsi Bengkulu.
"Selain itu, rakor ini juga dilaksanakan untuk koordinasi dan persiapan pelaksanan program atau kegiatan pertanian tahun 2023 mendatang. Sehingga semuanya dapat berjalan dengan lebih efektif dan efisien sesuai dengan peraturan yang berlaku," ungkap Sri saat diwawancarai awak media di sela-sela rakor.
Dari hasil evaluasi tahun anggaran 2022, diberikan penghargaan kepada 3 kabupaten penujang program kinerja terbaik pembangunan pertanian Provinsi Bengkulu. Kabupaten yang berhasil meraih penghargaan tersebut yakni Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu Utara dan Bengkulu Selatan.
Juga diberikan penghargaan kepada bidang prasaran dan sarana pertanian yang merupakan satuan kerja terbaik kategori nilai indikator kinerja pelaksana anggaran Satuan Kerja (Satker) pemerintah daerah.
"Peringkat pertama dari 200 satker se-provinsi adalah UPTD BPSBTPHP yang telah melakukan inovasi daerah dalam peningkatan kualitas pelayanan terhadap masyarakat. Lalu ada UPTD BIPP Kelobak yg telah merealisasikan PAD 100 persen" papar Sri.
BACA JUGA:TNI AL Gerakkan Ekonomi Masyarakat Pesisir Melalui KBN
Lebih lanjut, dirinya menyebut tahun 2023 mendatang kabupaten/kota di Provinsi Bengkulu akan kembali mendapatkan bantuan benih tanaman pangan berupa padi dan jagung, benih hortikultura berupa buah-buahan, sayur mayur dan bantuan tanaman perkebunan.