RK ONLINE - Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi Bengkulu meluncurkan aplikasi Sistem Perencanaan Penganggaran Hibah Berbasis Kinerja (SIRANGGA BAJA) di Balai Raya Semarak Bengkulu, Kamis (15/12).
Gubernur Bengkulu, Dr. H. Rohidin Mersyah, MMA yang hadir mengatakan aplikasi ini menjadi salah satu inovasi dalam menjawab tantangan di tengah pesatnya perkembangan teknologi sistem informasi yang saling terhubung melalui aplikasi maupun website. Dengan adanya aplikasi ini akan mempermudah dalam merencanakan, merealisasikan dan membuat laporan pertanggung jawaban pengelolaan keuangan.
Terutama dalam pengelolaan keuangan belanja hibah yang selama ini banyak kelompok masyarakat yang kesulitan dalam melakukan usulan permohonan hibah kepada Pemprov jika tidak melalui koneksi dengan orang-orang di pemerintahan.
"Kita berharap dengan adanya aplikasi ini dapat meningkatkan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan keuangan hibah untuk masyarakat. Mudah-mudahan belanja hibah kita lebih bagus dan tidak ada lagi penundaan-penundaan seperti beberapa tahun ini yang sering mengalami keterlambatan penyaluran karena sering mengalaminya keterlambatan kelengkapan administrasi," papar Rohidin.
Lebih lanjut, dengan telah dilaunching aplikasi terkait pengusulan hibah tersebut, ia meminta agar BPKAD untuk dapat mensosialisasikan kepada masyarakat terkait pengusulan hibah melalui aplikasi ini. Sehingga keberadaan aplikasi tersebut benar-benar bisa berguna dan difungsikan dengan baik.
"Begitupun untuk kelompok-kelompok masyarakat yang mengalami kesulitan dalam pengoperasian sistem informasi ini, kita minta agar disiapkan petugas yang membantu penginputan. Sehingga jangan sampai ada lagi kelompok-kelompok masyarakat seperti masjid tidak bisa mengusulkan hibah, jadi ini penting untuk disosialisasikan segera," singkatnya.
BACA JUGA:Dukung Jalur Konektivitas Gajah Sumatera di Bentang Alam Seblat
Sementara itu, Kepala BPKAD Provinsi Bengkilu, Hj. Yuliswani, SE, MM menyampaikan, aplikasi SIRANGGA BAJA ini akan mulai diterapkan untuk pengusulan tahun 2023 untuk alokasi penganggaran tahun 2024 mendatang. Untuk itu, dalam waktu dekat pihaknya akan mulai melakukan sosisialisasi penggunaan aplikasi kepada masyarakat. Penggunaan nantinya juga akan disingkronkan dengan aplikasi lainnya yang sudah di launching didalam sistem e-government Pemprov Bengkulu.