TPID Diminta Intens Pantau Bapok

Selasa 13-12-2022,11:15 WIB
Reporter : Reka Fitriani
Editor : Andi Jamhari

RK ONLINE - Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kepahiang diminta intens melakukan pemantauan harga Bahan Pokok (Bapok) menjelang Natal dan Tahun Baru 2023.

 

Bukan hanya itu, pemantauan juga untuk mengetahui ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat. Ini disampaikan oleh Sekretaris Kabupaten Kepahiang, Dr. Hartono, M.Pd.

 

Dikatakannya, kegiatan pemantauan harga dan ketersedian bahan pokok ini, bertujuan mendapatkan data dan informasi mengenai upaya yang dilakukan setiap perangkat daerah.

 

"Mengantisipasi supaya dampak inflasi di Kepahiang tidak tinggi, monitoring harga kebutuhan pokok ini akan kita lakukan. Serta juga menjaga stabilitas harga dan ketersediaan pasokan bahan pokok, menjelang natal tahun baru," kata Sekkab.

 

BACA JUGA:Jelang Nataru, Harga Bapok Masih Stabil

 

Dijelaskan Sekkab, Pemkab Kepahiang pula telah menyikapi PMK Nomor 134 tentang belanja wajib dalam rangka penanganan dampak inflasi. Dalam PMK ini mengarahkan seluruh pemerintah daerah untuk mengalokasikan dana sebesar 2 persen dari transfer dana alokasi umum.

 

"Beberapa hal yang menjadi pedoman pemerintah daerah dalam menyikapi peraturan penanganan dampak inflasi ini, diantaranya mengoptimalisasi TPID. Mengaktifkan Satgas pangan," terangnya.

 

Kemudian lanjut Sekkab, memastikan BBM subsidi tepat sasaran sampai ke masyarakat, menggerakkan penghematan energi, dan masifkan gerakan tanam pangan cepat panen, sebagai upaya mencukupi ketersediaan pangan rumah tangga, serta mengintensifkan jaring pengaman sosial melalui BLT-BBM.

Kategori :

Terkait

Selasa 13-12-2022,11:15 WIB

TPID Diminta Intens Pantau Bapok