RK ONLINE - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Kepahiang, H. Lukman, S.Ag MH mengatakan, dilibatkannya peran penyuluh agama oleh pemerintah dalam program nasional percepatan penurunan stunting, isu ketahanan keluarga, dan kesehatan merupakan langkah cepat.
Ia menjelaskan, pelibatan penyuluh agama, da'i dan da'iyah dalam upaya percepatan stunting dapat mengambil peran menyiapkan materi stunting dalam setiap khutbah, ceramah dan tausiyah sehingga masyarakat mempunyai pemahaman tentang isu-isu kesehatan, khususnya stunting.
"Hal ini sejalan dengan program kerja Kementerian Agama yang akan terus memperkuat peran penyuluh agama di tengah masyarakat. Bersama para da'i dan da'iyah, Kemenag juga terus meningkatkan kualitas bimbingan masyarakat, bersama penyuluh agama dan para da'i, Kemenag berusaha mewujudkan masyarakat yang sehat dan sejahtera, lahir dan batin," sampainya.
BACA JUGA:Gotong Royong Turunkan Angka Stunting, Termasuk Pemdes
Penyulug pada tiap lapisan masyarakat, dijelaskan Lukman, suaranya didengar dan dapat mempengaruhi pemahaman bagaimana masyarakat bersikap. Memberikan pemahaman isu stunting melalui bahasa agama menjadi power yang harus diambil perannya oleh da'i dan da'iyah.
"Membangun narasi tersebut tidaklah mudah, diperlukan insan-insan yang tulus, ikhlas mengabdi untuk agama juga kemanusiaan, butuh kreativitas juga pengorbanan. Saya kira, mentalitas tersebut terdapat dalam diri para penyuluh, da’i, dan daiyah," tutupnya.