RK ONLINE - Setiap tahunnya tenaga pendidik yang bertugas di Kabupaten Rejang Lebong terus berkurang, penyebabnya tidak lain lantaran adanya guru yang pensiun. Tidak ayal membuat sejumlah sekolah di Kabupaten Rejang Lebong kekurangan guru.
Untuk berjalannya proses belajar mengajar terpaksa melakukan perekrutan terhadap guru honorer setiap tahunnya. Ini disampaikan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Rejang Lebong, Rezza Pahlevie, SH, Selasa (6/12).
Dikatakannya, saat ini guru berstatus ASN di Kabupaten Rejang Lebong 1.879 orang. Sementara guru honor mencapai 1.789 orang. Jumlah guru tersebut tersebar di PKBM, TK, PAUD, SD, dan SMP yang ada di 15 kecamatan.
BACA JUGA:Kekurangan Guru Agama Sekolah
"Dari jumlah tersebut untuk guru PKBM berjumlah 4 guru, TK/PAUD 59 guru, SD berjumlah 1219 guru, serta SMP 597 guru. Sedangkan guru honorer untuk PKBM 51 guru, TK/PAUD 383 guru, SD 884 guru, serta SMP 471 guru," kata Rezza.
Kekurangan guru yang terjadi juga dikarenakan tidak ada perekrutan CPNS khususnya guru pendidik. "Selain karena banyak guru yang pensiun, juga tidak ada perekrutan CPNS khusus guru. Untuk menutupi kekurangan yang terjadi, kami akan menambah perekrutan guru honorer. Karena kegiatan belajar dan mengajar tidak boleh terhenti. Kami juga berharap di tahun 2023 nanti, ada perekrutan kembali P3K guru untuk menutupi kebutuhan guru," terangnya.